Nawacita Waduk Lambo : Jemput Aspirasi Adat, Apresiasi Kapolres Nagekeo

WBN│ Kapolres Nagekeo, Flores, Provinsi NTT, AKBP Yudha Pranata, S.I.K.,SH kembali disambut apresiasi Warga dan Pemangku Ulayat Adat Kawa, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores atas langkah cepat menjemput aspirasi pada saat sebelum melakukan pemasangan Police Line dan pasca pemasangan Police Line di titik nol lokasi pembangunan waduk Lambo, Program Nawacita RI.

Dihimpun WBN, (10/04/2022), jemput aspirasi dan temu bersama Kapolres AKBP Yudha Pranata, S.I.K.,SH berlangsung di Kampung Bomaso yang dihadiri para Pemangku Adat Kawa, warga adat dan generasi muda Kawa.

Sebelumnya dikabarkan, Polres Nagekeo memasang Police Line di titik nol tanah pembangunan waduk. Polres Nagekeo, Flores, NTT kepemimpinan Kapolres AKBP Yudha Pranata, S.I.K.,SH lagi-lagi mengukir catatan sigap aspirasi masyarakat adat pemilik tanah lokasi waduk program Nawacita RI usai menerima pengaduan Masyarakat Adat Kawa dan sebagian Masyarakat Adat Rendu Butowe terkait aktifitas pengerjaan proyek di titik nol lokasi waduk.

Dikabarkan juga, (07/04/2022) Nawacita Waduk Lambo, Ulayat Kawa Sikapi Tegas Pengerjaan Titik Nol. Para Pemangku Adat Kawa, Kabupaten Nagekeo, Flores, Provinsi NTT kembali merilis pernyataan dan sikap, berisikan pesan untuk segera diperhatikan secara serius oleh para pihak terkait dalam urusan pengerjaan teknis pembangunan Waduk Program Nawacita di Kabupaten Nagekeo.

Pemangku Adat Kawa, Vinsensius Penga, Urbanus Papu, Klemens Lae dan Penggerak Muda Ferdinandus Dhosa melalui sambungan telepon mengungkapkan, pengerjaan proyek waduk di titik nol, secara khusus pada setiap jengkal Tanah Adat Kawa, ditegaskan jangan terburu-buru atau dengan sengaja melangkahi tata cara dan tahaban, sebab masih ada urusan yang sama sekali belum dipenuhi atau pekerjaan rumah yang masih gantung.

“Kehadiran Pa Kapolres menemui langsung kami di Kampung Bomaso, yang saat ini sedang berlangsung, merupakan sebuah tindakan reaksi cepat bernafas nurani yang baik sebagai seorang Pimpinan Polri di daerah kami dalam menyerap langsung berbagai peristiwa dan catatan serius untuk segera diselenggarakan. Sejujurnya kami bangga memiliki seorang pimpinan Polri di daerah yang seperti ini. Kami mendukung langkah kerja Pa Kapolres, kami mendukung berbagai upaya yang segera dilakukan berikutnya dan kami bangga”, ungkap sejumlah Ulayat Adat, dikutip dokumen rekaman yang diterima redaksi berita WBN, (10/04/2022).

Sambungan wawancara tanggapan terpisah, LBH Nurani Nagekeo melalui Ketua Mbulang Lukas, SH mengungkapkan, kinerja positif Polri melalui Kapolres Nagekeo, AKBP Yudha Pranata adalah wujud kehadiran negara sebagai pengayom dan pelayan yang harus terus didukung oleh berbagai pihak dalam urusan pembangunan waduk program Nawacita di Nagekeo.

“Kapolres Yudha Pranata merupakan sosok pengayom dan pekerja ulet berbasis nurani yang diekspresikan melalui cara dan perilaku santun dalam mengurai tugas yang di emban. Secara tidak langsung telah menyebar kebaikan dan kinerja yang mencatat apresiasi tersendiri di hati banyak elemen demokrasi termasuk masyarakat adat. Kita mendukung kinerja Polri di Nagekeo dan teruslah tingkatkan bobot pelayanan dan pengayoman serta penegakan hukum yang mengharumkan di bumi Nagekeo. Berikutnya kita berharap berbagai catatan serius yang patut diselenggarakan atas catatan pengadaan tanah adat untuk waduk, hal itu menuai catatan-catatan kesuksesan sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat adat itu sendiri selaku pemilik lahan. Demikian pula segenap evaluasi dan perbaikan administrasi pengadaan tanah berjalan dalam pengayoman yang adil, pada ujungnya kita menuliskan sejarah bersama, good, clean and clear. Apreasiasi”, tutup LBH Nurani Nagekeo, Mbulang Lukas, SH.

WBN│Tim – Wil│Editor-Aurel

Share It.....