
WBN | TASIKMALAYA – Gedung BRI Kota Tasikmalaya puluhan orang dari komunitas penggiat budaya dan seni Sunda termasuk tokoh masyarakat yang ada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut, menghadiri acara bertajuk “SAWALA BUDAYA BRI TASIKMALAYA ”. Kamis (07/07)
Tampak hadir Tokoh Nasional dan juga tokoh Budaya Sunda mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan,MPKN, Plt Kepala Dinas Indag Kab.Tasikmalaya Iwan Ridwan,S.Ip., UMP. mantan Kepala Dinas Pariwisata Kab.Tasikmalaya Ir. Safari Agustin, Kepala BRI Kacab Kota Tasikmalaya, Ketua KADIN Kab.Tasikmalaya H. Cecep , Ketua MPC Pemuda Pancasila Dani Fardian,S.IP yang juga anggota DPRD Kab.Tasikmalaya , Ketua Program Pasca Sarjana Unsil Dr. Ade Komaludin dan tamu undangan lainnya.
Sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Dicky Z. Sastradikusumah kepada awak media ini. “ Insya Allah, Acara Sawala Budaya ini akan rutin diselenggarakan setiap bulan yang akan difasilitasi bank BRI Tasikmalaya dan Rumah BUMN. Adapun tujuan digelarnya S Sawala Budaya & Spirit kebangsaan di Tatar Sunda kali ini, ialah untuk mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan kepada masyarakat.”ujarnya.
Sementara itu, Anton Charliyan sebagai Penggagas acara bertajuk “Sawala Budaya BRI Tasikmalaya”, sangat berterima kasih dan Apresiasi yang setinggi-tingginya serta mengacungkan 2 jari jempol, kepada Kepala Kantor Cabang BRI Kota Tasikmalaya yang telah memfasilitasi acara tersebut. Dan hal ini merupakan pertama kali dalam sejarah pihak Perbankan mau Peduli terhadap Budaya di Tasikmalaya.
Abah Anton panggilan akrabnya membahas berbagai persoalan sejarah, budaya dan ekonomi, terutama kaitannya dengan Rahasia dari “Amanat Galunggung” khususnya dalam menjaga keutuhan NKRI.
Jangan sampai masyarakat kita satu sama lain mudah diadu domba, yang merupakan salah satu kelemahan Fundamental masyarakat sunda dan Indonesia. Yang saat ini bukan hal yg aneh, sering kita lihat di berbagai media, satu sama lain saling nyinyir, saling sindir menyindir, bahkan saling berteriak lantang dan saling menjelek2an satu sama lain tanpa malu.
Baca selanjutnya di halaman berikut