
WBN, INDRAMAYU – Anugrah Adeling Darussalam (10 thn) warga blok Tegal Bedug Rt.22/14 Desa Tamansari Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menderita penyakit otak mengecil sejak lahir. Tangan dan kakinya tinggal tulang belulang, Saat ini balita tersebut memerlukan bantuan pengobatan kesehatan dari para dermawan.
” Penyakit itu kami ketahui ketika masih berumur enam bulan menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang ada di Kab. Indramayu,” kata Pathanah ibu kandung Anugrah Adeling Darusalam, Senin (5/9/2022).
Saat ini, kondisi Anugrah tidak bisa beraktivitas normal seperti anak seusianya. Ia seperti orang lumpuh karena tangan, kaki dan lehernya itu tidak berfungsi seperti orang normal lainnya.
” Kalau diperkirakan rinci saya mengobati anak ini dari lahir sampai pengobatan terapi di rumah sakit ditotal bisa mencapai jutaan. Pengobatan itu terhenti karena kami tidak mampu untuk mengikuti arahan dokter guna melakukan terapi,” kata Pathanah.
Dia mengatakan, dengan mengidap penyakit pengecilan otak sebelah tersebut, bagian lehernya lentur dan tidak bisa tegak. Sedangkan tangan dan kaki bisa digerakkan, namun tidak normal.
Anak dari pasangan Kasan (40) dan Pathanah itu pernah dibawa ke beberapa dukun kampung serta rumah sakit, namun hasilnya tidak begitu maksimal. Anak semata wayang yang mereka miliki tersebut tetap saja tidak bisa disembuhkan.
” Suami saya hanya bekerja petani serabutan jadi tidak mampu untuk membiayai pengobatan Anugerah sehingga pengobatan terpaksa kami hentikan,” ujar Pathanah.
Dia mengemukakan, pendapatan suami tidak menentu sedangkan untuk biaya hidup makan seadanya.
” saya tidak pernah berputus asa untuk berusaha menyembuhkan penyakit Anugerah. Semoga saja para dermawan yang ada di Kabupaten Indramayu juga lainnya bisa membantu pengobatan putra kami yang menderita penyakit pengecilan otak sebelah,” harap Pathanah.
(Anton K)