
Joko Kaiman berkedudukan di Kejawar, dan menjadi pemuka (wedana bupati) bagi ketiga wilayah lainnya. Karena membagi empat wilayahnya, Joko Kaiman juga dikenal sebagai Adipati Mrapat. Pengukuhan Joko Kaiman sebagai Adipati Wirasaba ke-7 oleh Sultan Hadiwijaya diyakini terjadi pada hari bulan 12 Rabi’ul Awwal 990 H atau 6 April 1582 M. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Banyumas. Namun, setelah dilakukan penelitian lebih mendalam tentang sejarah Banyumas, mulai tahun 2016, Hari Jadi Banyumas jatuh pada tanggal 22 Februari. Sebelumnya peringatan Hari Jadi Banyumas bertanggal 6 April.
Kota Lama Banyumas yang saat ini digunakan sebagai kantor Kecamatan Banyumas, yang sebelumnya Kadipaten Banyumas pusat pemerintahan Banyumas sebelum dipindah ke Purwokerto hingga sekarang. Ditempat ini, terdapat berbagai peninggalan sejarah Banyumas diantaranya dengan adanya sumber mata air atau tuk atau yang lebih dikenal sumur mas cikal bakal nama Kabupaten Banyumas. Dilokasi yang sama juga terdapat Situs Pohon Tembaga, Pendapa, Museum Wayang, Rumah Lengger Banyumasan, Taman Sari.
Dalam kunjungannya di Kota Lama Banyumas, Danrem beserta rombongan dengan dipandu petugas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas mengelilingi Ndalem pangeran, gumbregan, jalan pungkuran, jalan kulon, Kepatihan, masjid Agung Nur Sulaiman yang berlokasi dikomplek Alun-alun Kota Lama Banyumas serta mengunjungi Klenteng Boen Tek Bio.
Danrem 071/Wijayakusuma beserta rombongan, selain mengunjungi tempat bersejarah di Kota Lama Banyumas, juga melaksanakan ziarah ke makam Bupati Pertama Banyumas
R.Djaka Kaiman atau Adipati Mrapat, makam R.T. Yudanegara II (Bupati ke-7) dan ke makam Margono Djojohadikoesoemo di Pesarean Desa Dawuhan Kecamatan Banyumas.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wahana kita untuk mengetahui dan mengedukasi tentang sejarah dan budaya asli Banyumas dalam rangka turut serta menguri-uri dan melestarikan budaya bangsa khususnya budaya lokal asli Banyumas”, terangnya.
Disamping itu, lanjutnya “Kita berziarah ke makam Bupati Pertama Banyumas R.Djaka Kaiman atau Adipati Mrapat, ke makam R.T. Yudanegara II (Bupati ke-7) dan ke makam Margono Djojohadikoesoemo (pendiri BRI/orang tua dari Menhankam RI), sebagai bentuk kita menghormati dan menghargai jasa para leluhur pendiri Banyumas.”
“Sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, sudah sepatutnya kita mengkaji dan mempelajari serta meneladani sejarah para leluhur kita. Karenanya, janganlah kita sekali-kali melupakan sejarah”, pungkasnya.
Sumber Humas Korem 071/ Wijauakusuma