Abah Anton di Milangkala Sunda Ngahiji Ke-5, Budaya Sunda Sudah Unggulan Sejak Dahulu

WBN | Kota Tasikmalaya – Acara Milangkala Yayasan Sunda Ngahiji Ke-5, Asuhan H. Elfan Yang di Ketuai Abah Kayat dan Kilanang Sajagat. Berlokasi di Situ Cibeureum, Kota tasikmalaya. (10/11/22).

Irjen Pol ( P ) Dr. H. Anton Charliyan M.P.K.N. Lebih dikenal Abah Anton, hadir dalam kegiatan tersebut sebagai Dewan Pembina dalam kesempatan tersebut, Anton Tokoh Budaya Mantan Kapolda Jabar Mengatakan “Orang Sunda harus bisa lebih bangga dari Suku-suku lain yang ada di Nusantara karena Budaya dan Peradaban Sunda sudah lahir sejak 26.000 Tahun lalu. yang dibuktikan dengan hasil penelitian bawa Gunung Padang, Garut Artefak peninggalan Budaya tertua Di dunia, lebih tua dari Piramid Mesir maupun Budaya Suku Maya yang selama ini dianggap sebagai Budaya Tertua di dunia. Artinya Budaya Sunda merupakan Budaya Tertua di dunia”. Tegas Aban Anton.

Demikian Pula dengan exsistensinya peradaban, sebagai mana di sampaikan Plato bahwa Pernah lahir Puncak Tertinggi Peradaban Manusia yakni Peradaban Yang ada Di Atlantis Kuno, yang Ternyata menurut Prof. Dr. Santos Peneliti Brazil, dalam bukunya yang berjudul The lost Atlantis, Negri Atlantis Kunon itu Ada di Kawasan Sunda Land (Sunda Besar + Sunda Kecil) atau Nusantara atau yang dikenal sebagai Negri Hind sejak zaman Nabi, yang Pusatnya ada di Tatar Sunda Galunggung dimana menurut Naskah Fragmen Carita Parahyangan, Galunggung sebagai Tarajunya Jawa Dwipa, Sehingga dengan demikian Pusat Peradaban tertinggi yang disebut Atlantis tersebut Ada di Tanah Sunda.

Selanjutnya, kenapa masyarakat Sunda sudah punya Peradaban Tinggi, karena ternyata Dari sejak zaman Nenek moyang Sunda dilahirkan Urang Sunda itu sudah Ber agama, bahkan Agamanya pun Samawi ( Agama yg berasal dari Allah Swt & dibawa Para Nabi ), karena hanya orang Sunda yang sejak dulu Mengakui Punya Nabi & Rosul yaitu Sang Hadama atau yang lebih dikenal Sebagai Nabi Adam As. Hal ini selaras dengan Suku Baduy yang menganut Agama buhun yang Bernama Slam Sunda yang bersyahadat dan berbaiat kpd Nabi Adam. Mungkin satu-satunya Suku Adat yang mempunyai Nabi. Hal ini dikuat kan Dengan Naskah Amanat Galunggung yang mengatakan : Samurnakeun Ageman tapi ulah mopohokeun Adat Tradisi para Leluhur (Sempurnakan Agama tapi jangan melupakan warisan adat Tradisi Nenek Moyang yang sudah ada)

Dari tiga Bukti tersebut diatas, Sudah jelas Bahwa Masyarakat Suku Sunda Mempunyai Peninggalan budaya Tertua, Memiliki Peradaban Paling Unggul serta sudah Menganut Agama Samawi Yang Berke Tuhanan Yang Maha Esa, sejak Awal Nenek Moyang Sunda ada.

Maka dengan demikian Orang Sunda harus Bangga telah terlahir sebagai Urang Sunda yang luar biasa, sehingga sering disebut Turunan Maung (Titisan Manusia Unggul). Maka jika ada Orang Sunda yang lebih bangga dengan Budaya-budaya Import Baik Budaya Barat, budaya China apalagi Budaya Timur tengah. Bisa digolongkan Sebagi Urang Sunda yang Belum tahu jati diri Sebagai Ki Sunda yang Sebenarnya, Justru dengan Keunggulan-unggulan Budaya Sunda, Seluruh Elemen Budaya dan Peradaban Seyogiyanya Bisa Bercermin Terhadap Budaya Sunda. Semoga kita semua urang asunda bisa jadi Ki Sunda anu Nyunda. Cag Rampeeees.

Hadir dalam acara yang dilaksanakan di situ Cibeureum Tasikmalaya tersebut, Para tokoh sesepuh Kasundaan se-Jawa Barat diantaranya Ki Pancaroba rongkat jagat, Ki Danu Panjalu, Ki Kabayan, Ki Aan Citiis Galunggung, Ki Sanca Pancasila, Ustad Okik Suryalaya, Ustad Agus Rohmat Batu Ampar, Ustad Erick ,Ustad Indra Mama Kudang, Ustad Cecep Cilogak, Ketua LSI Tasik Ki Asep, Ketua Manggala garuda putih Tasik Bunda Elis, Jamparing Galunggung Ki Eman, bahkan hadir panglima Dayak Merah Jakarta, masy Gn Dieng dll

Acara berlangsung Meriah dan Penuh Kekeluargaan.(Hidayat / ndra)

 

Share It.....