WBN, Indramayu, jawa barat -Adat Budaya harus di lestarikan sebagai lambang jati diri bangsa indonesia. kali ini disibukan dengan berbagai pelaksanaan adat istiadat kebudayaan di suasana musim penghujan ini, di Desa Mekargading tepatnya Kec. Sliyeg, Indramayu mengadakan kegiatan Adat Istiadat Tamba Winih, kegiatan ini sudah berlangsung lama turun temurun dari nenenk moyang dulu sampai sekarang. (16/01)
Tamba Winih adalah suatu adat budaya yang mana kegiatan ini adalah prosesi awal sebelum penyemaian bibit padi di awalai dengan kegiatan tahlilan pada malam hari, pada kegiatan ini telah di sediakan air 1 paso (tempat air-red) penuh dengan taburan 7 rupa bunga atau kalo orang jawa bilang “kembang 7 rupa” untuk di do’akan, air yg sudah di do’akan akan di bagikan ke seluruh masyarakat di ke esokan harinya. Masyarakat berharap dengan air do’a ini bisa membawa berkah bagi bibit tanaman padi yang akan di tanam.
“Kegiatan ini adalah salah satu wujud syukur kepada allah SWT dan bertujuan melestarikan budaya yang ada di Desa Mekargading dan kegiatan ini di lakukan dari leluhur sampai sekarang.
Sejak dari kapan tambah winih ini dalakukan saya sendiri juga kurang tau.” begitulah ujar dari Pa Sofyan Gunawan selaku Sekretaris Desa Mekargading.
Rep. Robbi R.A
