Ada Apa?, Dua Rumah di Nagekeo Terbakar Di Jam Yang Sama

WBN|NTT-Publik Nagekeo kembali dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang meninggalkan sejumlah teka-teki besar dari peristiwa tersebut. Rabu (11/01)


kebakaran yang begitu singkat kejadiannya sungguh meninggalkan bekas luka di sukma Mas je dan keluarganya. Bagaimana tidak, sehari sebelum rumah Masje beserta bengkel kayu dilahap si jago merah, ternyata oh ternyata bengkel putranya juga hampir juga ludes dilahap si jago merah, beruntung ada tetangga yang bangun dan melihat peristiwa tersebut sambil berteriak minta tolong sehingga api dapat dipadamkan dengan cepat oleh warga setempat dan tidak mengalami kerugian yang hebat, hanya sebagian dinding yang terbakar.

Sejumlah hal yang menjanggal menjadi pertanyaan dari keluarga dan rekannya bahkan masyarakat umumnya atas dua peristiwa kebakaran yang terjadi tersebut. Hal ini dibenarkan dengan penjelasan Heru putra dari Masje.

Pada tagal 07 Januari sekitar pukul 18:06:45 Wita Media WBN bersama rekan Petrik Meo Jawa dari Tribun News. Com mendatangi rumah korban kebakaran Di kelurahan Mbay I untuk mencari tau fakta-fakta dari kejadian tersebut.

Nampak dari kejauhan garis police line mengelilingi puing-puing sisa kebakaran. Namun tidak terlihat tenda dari dinas sosial. Ada pula beberapa orang muda mudi yang bercakap cakap, rupanya mereka adalah Aliansi Remaja Masjid Aesesa yang menyerahkan bantuan galangan dana untuk membantu korban kebakaran.

Dengan raut wajah memelas dan penuh kesedihan, Heru coba melemparkan senyuman kepada setiap orang yang datang memberikan dukungan untuk keluarganya.

Kepada media WBN, Heru menceritakan kejadian bermula pada tanggal 6 dinihari sekitar pukul 03.00 Wita, saat ada teriakan kebakaran di rumahnya yang terletak di Desa Marapokot, Beruntungnya Api dapat dipadamkan.

Atas peristiwa tersebut Heru bersama saudara-saudaranya lebih waspada dan terus berjaga jaga di rumahnya. Sembari mereka datang memberi dukungan moril

Namun naasnya keesokanya harinya tidak disangaka, diwaktu jam yang sama sekitar Pukul 03:00 rumah ayahanda Heru justru dilahap si jago merah. Heru pun menyesalkan kurangnya kewaspadaan dan ketelitiannya sehingga rumah ayahnya pun jadi incaran dan keganasan kobaran api, diduga ada orang yang merencanakan semua kejadian yang terjadi dikarenakan selang waktu yang begitu dekat “ujarnya”.

Selanjutnya, Heru menuturkan sejumlah kejanggalan yang terjadi pada kasus kebakaran yang terjadi pada dirinya maupun kedua orang tuanya. Dalam hatinya Heru berharap pihak kepolisian Resort Nagekeo mampu menemukan kejanggalan tersebut.

Sebelumnya perlu diketahui Heru pernah tertimpa persoalan dalam rumah tanggannya dan melayangkan Laporan terkait Perselingkuhan istrinya inisial BHP dengan oknum Polisi berinisial DAS. Heru juga sempat menunjukan vidio dan foto penggrebekan saat BHP dan DAS dikamar kos hanya menggunakan sarung (Dok. tersimpan). Namun kasusnya diberhentikan dengan alasan karena kekurangan alat bukti melalui surat SP2-Lidik/24/2022/Reskrim yang ditandatangani langsung oleh Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Rifai, SH.

Menjadi kekecewaan Heru berikutnya ketika diketahui Ayahnya telah menandatangani salah satu surat dari kepolisian dihari terjadinya kebakaran dengan poin intinya bahwa kejadian tersebut murni kebakaran.

Hal tersebut dibenarkan oleh Masje ayahanda dari Heru, bahwa dihari kejadian setelah api dipadamkan. benar ada salah satu anggota polres Nagekeo yang bertanya tentang besarnya jumlah kerugian yang dialami.

“ Saya sampaikan jumlah kerugian mencapai 1,6 Miliar lebih kepada salah satu polisi tersebut, kemudian saya harus menandatangani surat yang isinya Kejadian Itu murni kebakaran. Supaya police linenya dicabut dan kami bisa tinggal di rumah yang tersisa dari kebakaran, kata Pak Polisi itu”. “ucap Masje”.

Sambungnya, Kalau tidak kami mau tidur dimana? Tau-taunya putra Saya Heru datang dan marah soal keputusan saya yang buru-buru tanda tangan surat itu. Mana saya mengerti, saya lagi pusing dan lagi kecewa wong disuruh tanda tangan ya saya tanda tangan. “ Pungkasnya”



“ Ya, mau bilang apa semua sudah terjadi, kami hanya bisa berdoa mungkin Allah sendiri yang akan menemukan dan menghukum kejanggalan dari peristiwa yang terjadi. “Tutup Heru”.

Hingga Berita Ini diturunkan, kami belum mengkonfirmasi dan mendapatkan rilis lengkap dari Kepolisian Resort Nagekeo terkait penyelidikan Kebakaran rumah tersebut.(Wil)

Share It.....