WBN │ Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur secara resmi memberikan tanggapan atas pengaduan Masyarakat Adat Labolewa dalam aksi demo ke DPRD Nagekeo di Kota Mbay, (10/01/2022).
Kepada DPRD Nagekeo, Persekutuan Masyarakat Adat Labolewa menguraikan berbagai kondisi dan proses pengadaan tanah yang menurut mereka sarat dengan permainan kotor namun tidak mendapat perhatian hukum ataupun sikap tegas para pihak terkait atas praktek-praktek yang diduga nyeleneng di lapangan.
Persekutuan Masyarakat Adat Labolewa meminta DPRD Nagekeo mengambil sikap pengawasan atas persoalan pengadaan tanah untuk pembangunan Waduk Lambo Nagekeo, Flores.
WBN Streaming Liputan :
WBN│Tim│Editor-Aurel