Bawaslu Sabu Raijua Gelar Apel Siaga, Boni Geti : Jadikan Pemilu 2024 Berkualitas dan Berintegritas 

WBN- Sabu Raijua, NTT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sabu Raijua , menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024.

Apel yang dipimpin langsung oleh Komisioner Bawaslu Sabu Raijua, Devisi P3S , Yulius Boni Geti itu berlangsung di halaman Kantor Bawaslu Sabu Raijua, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, kamis (23/11/2023).

Komisioner Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua, Yulius Boni Geti mengatakan bahwa tujuan digelarnya Apel Siaga kali ini untuk memastikan seluruh Pengawas Pemilu di Kabupaten Sabu Raijua siap melaksanakan Pemilu tahun 2024, terlebih khusus beberapa hari lagi akan masuk pada masa kampanye.

“Apel Siaga kali ini untuk memastikan seluruh Pengawas Pemilu di daerah ini siap melaksanakan Pemilu tahun 2024, terlebih khusus beberapa hari lagi kita akan masuk pada masa kampanye” ucap Boni Geti

Aktivis GMNI ini menjelaskan bahwa terkait kesiapan unsur Pengawas pemilu, pihaknya sudah melakukan bimbingan teknis mulai dari rapat kerja teknis, cara penyusunan laporan hasil pengawasan maupun tata cara persidangan dalam penanganan pelanggaran, hingga proses penanganan penyelesaian sengketa.

Untuk persiapan kampanye, Mantan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sabu Raijua itu menjelaskan bahwa kampanye akan berlangsung selama 75 hari mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

.”Jadi kampanye akan berlangsung selama 75 hari “jelas mantan Jurnalis itu

Penggagas Taman Baca Harapan Turangga di pulau Raijua itu menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama kepada peserta Pemilu atau para calon untuk jadikan pemilu 2024 berkualitas dan berintegritas dengan cara agar hindari saling menjatuhkan antara peserta Pemilu yang satu dengan yang lain.

Selain itu, Pria Kelahiran Pulau Raijua itu meminta kepada para peserta pemilu serta tim sukses diharapkan agar menghindari politik uang, politisasi Sara (Suku,Ras, Agama dan Golongan) serta penyebaran berita Hoaks yang menjurus pada perpecahan dan konflik horizontal.

“Kepada seluruh pemangku kepentingan, terutama kepada peserta Pemilu atau para calon, kami minta untuk jadikan pemilu Tahun 2024 berkualitas dan berintegritas dengan cara agar hindari saling menjatuhkan antara peserta Pemilu yang satu dengan yang lain, menghindari politik uang, politisasi Sara (Suku,Ras, Agama dan Golongan) serta penyebaran berita Hoaks yang menjurus pada perpecahan dan konflik horizontal “Himbau Yulius

 

Selain peserta atau para calon, Pegiat literasi itu juga meminta kepada para penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa agar dalam melaksanakan tugas harus menjaga netralitas dan independen.

“Kepada teman -teman penyelenggara saya minta agar dalam melaksanakan tugas harus menjaga netralitas dan independen, karena kita juga saat ini selain mengawasi peserta pemilu, juga mengawasi netralitas ASN maupun TNI Polri ” Pungkas Mantan Aktivis itu. (Tim)

Share It.....