PBB Tunjuk UPER Kembangkan Green Chemistry Bersama Kemenperin dan Yale University
foto istimewa: Peresmian Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP) di Indonesia

Selain itu, UPER turut mengembakan Sustainability Center dan mempersiapkan program Magister (S2) yang berfokus pada sustainability sebagai akselerator green chemistry di Indonesia.

Peluncuran GGINP mengangkat tema ‘Green Energy Summit: The Global Impact of Green Chemistry Implementation on Sustainable Development and It’s Challanges’. Menjadi ajang diskusi bersama pada pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk mengeksplorasi prospek penerapan green chemistry di Indonesia.

Dr. Lars Ratjen selaku Program Manager dari Center for Green Chemistry and Green Engineering dari Yale University menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga tantangan dalam penerapan green chemistry.

“Peralihan dalam penerapan kimia hijau dari kimia konvensional akan dihadapi oleh beberapa tantangan seperti masih banyaknya pelaku industri yang belum paham terhadap penerapan green chemistry. Selain itu, bahan dasar green chemistry terbilang cukup mahal dan masih terbatasnya ketersediaan bahan baku tersebut. Sehingga kolaborasi antar para pemangku kepentingan industri, pemerintah serta para ahli dibutuhkan untuk dapat mewujudkannya,” jelas Dr. Lars.
(Lismiasih)

Share It.....