WBN | Maros– Kini menjadi perbincangan hangat di Masyarakat terkait Pemilihan Kepala Daerah secara serentak Tahun ini, khususnya di Kabupaten Maros.
Masyarakat kini bertanya apakah nantinya Maros hanya ada satu kandidat yang kini heboh jadi perbincangan seperti yang masyarakat katakan cuma mengetahui yaitu Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.
Diketahui kini Chaidir Syam dan Suhartina Bohari terus menjajaki beberapa Parpol terkait dukungan bakal Pencalonan dirinya di pesta demokrasi Tahun ini.
Sementara Ketua II Laksar Anti Korupsi Pejuang 45 Maros menjelaskan bahwa ini adalah pesta demokrasi, dimana masyarakat nantinya akan memilih calon pemimpin Daerahnya khususnya di Kabupaten Maros.
“Kalau memang tidak ada yang maju bakal Calon Bupati Maros selain Chaidir Syam, berarti Maros Pasangan Chaidir dan Suhartina akan melawan Kotak Kosong, dan kalau melihat alur politik di Maros, Yach mungkin banyak yang ingin maju tetapi banyak pertimbangan tersendiri sehingga belum nampak hingga saat ini”,jelas Herman kepada awak media pada Sabtu,3 Agustus 2024.
Selain itu Herman juga menjelaskan bahwa, jika benar Partai disapu bersih oleh Chaidir Syam, “besar kemungkinan jika ada calon lain maka Yach harus maju jalur independen, tapi kita tunggu dulu siapatau ada bakal calon yang diam diam bergerak untuk jalur independen, kan ini belum resmi kita lihat dulu perkembangan kedepan”,terangnya.
Jika memang harus melawan Kotak Kosong, kembali lagi apakah masyarakat masih ingin pemimpin sekarang atau ingin memilih Kotak Kosong, karena Hak Pilih untuk suatu perubahan di daerahnya adalah hak mutlak masyarakat untuk memilih, apakah dia pilih calon atau Kotak Kosong.
Sementara di warkop atau warung kopi juga beredar opini di masyarakat, yang dimana salah satu masyarakat Burhan menjelaskan bahwa, “jika memang kotak kosong akan menjadi pilihan, mungkin banyak yang punya kepentingan di Kotak Kosong tersebut, entah dari segi kepentingan atau perubahan”,jelas Burhan kepada awak media.
