
WBN | INDRAMAYU. Sebuah langkah preventif dalam pencegahan kekerasan semenjak dini, dilakukan oleh Ketua BPD Desa Kliwed Cecep Indrakomala, dalam memediasi kekerasan yang berpotensi Bullying baik dilingkungan sekolah ataupun di luar sekolah.
Berawal dari perselisihan antara David (11) dan Derad (10) diketahui keduanya berada di Kelas yang sama Kelas 6, dan sekolah yang sama disalah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Kertasemaya, Kabupten Indramayu, pada saat pesan Whatsapp dibaca oleh Agus selaku Orang tua Derad, dan mendapatkan cerita sepihak dari Derad, selanjutnya Agus mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut ke Yayat (Babon) selaku orang tua David, menjelaskan dimana dalam pesan tersebut terjadi komunikasi yang mengarah ke perkelahian sampai menggunakan bahasa bahasa yang tidak selayaknya digunakan anak anak.
Cecep Indrakomala selaku Ketua BPD Desa Kliwed, pada saat mendapatkan informasi, dengan sigap mengantisipasi permslahan ini agar tidak meluas menjadi konflik antar Orang Tua dalam melakukan pembelaan terhadap anak anaknya, Cecep mengumpulkan kedua Orang Tua serta kedua anak yang sedang Bertikai, Cecep Mengatakan “Hal ini perlu saya lakukan sebagai bentuk pencegahan semenjak dini apalagi ini kan masih sama sama warga satu Desa, sekaligus juga sebagai bentuk antisipasi terkait Bullying, dan memberikan penyadaran kepada Orang Tua akan pentingnya memperhatikan prilaku anak baik dalam lingkungan bermain ataupun etika dalam penggunaan sosmed” Paparnya
Kamis 17/10/2024. Proses mediasi dilakukan di Sanggar Sapujogan Desa Kliewd, berjalan dengan baik di akhiri berjabat tangan antara David dan Derad, disertai janji tidak akan mengulanginya, dan kedua Orang Tua pun bisa memahami sehingga tidak lagi mengarah kesalah pahaman yang lebih jauh,
Yayat dan Agus menyatakan terimakasih atas kepedulian Cecep selaku Ketua BPD Desa Kliwed yang dengan sigap mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.
(Bang Ay)