
Pers Warisan Budaya Nusantara
BMKG melaporkan status Gunung Api Merapi. Level III Siaga, pada Senin (18/11/ 2024,) periode 06:00 – 12:00 WIB.
Gunung Api Merapi terletak di Kabupaten Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl
Pengamatan visual, gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung, angin tenang ke arah timur.
Cuaca mendung, angin tenang ke arah timur. Suhu udara sekitar 23.6-25°C. Kelembaban 64-83%. Tekanan udara 871.6-918.5 mmHg.
Pengamatan kegempaan, 24 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 39.4-117.88 detik.
84 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 2-10 mm, S-P 0.2-0.9 detik dan lama gempa 4.56-19.98 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 127.08 detik.
Rekomendasi, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
WBN News