Tolak FPSA, Warga Rorotan Tak Ingin Lingkungan Tercemar

WBN|JAKARTA UTARA – Warga RW 08,Kelurahan Rorotan,Kecamatan Cilincing,Jakarta Utara Tolak Pembangunan Proyek Fasilitas Pengolahan sampah Antara ( FPSA) dikarenakan sebagian besar warga kontra dan ragu-ragu.

Demikian disampaikan Haji Lukman salah satu tokoh pemuda setempat saat dikonfirmasi awak media di wilayah Rorotan Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, (7/9/2022). Ia mengatakan sebagian besar warga masih banyak yang kontra.

“Disatu sisi hasil surfey warga menolak adanya pabrik FPSA,itu dapat terlihat berdasarkan hasilnya hanya 1% Responden yang  menyatakan setujuh, sedangkan Responden yg lain sangat tidak setujuh dengan nilai presentase 20% dan tidak setuju sebanyak 30% serta terdapat 12% responden yg masih menyatakan sikap ragu – ragu adanya pabrik pengolahan sampah limbah yang ada di RW 08 di wilayah Sungai kendal,” Kata Lukman.

Sementara itu hasil rapat konsolidasi Publik bersama para Ketua RT ,Ketua RW 08 serta Lurah, Camat dan Pejabat walikota serta dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, yang di gelar di ruang Pola Kelurahan Rorotan pada 20 Agustus lalu perwakilan Tokoh Pemuda setempat dengan tegas mengatakan penolakannya terhadap proyek FPSA.

“Kita harus memikirkan anak cucu keturunan kita, kedepan bilamana di wilayah kita ada proyek FPSA. Kita tolak karena yang namanya tempat limbah itu sudah pasti bau, menyengat. dan tidak sedap dan tidak sehat broo..di wilayah kita. Belum lagi truk – truk yang bawa sampah. Air berceceran kemana mana pokoknya ruwet deh,” Kata H. Nursali tokoh Sungai Kendal.

Sementara itu Ahmad Fauji Selaku Ketua RW 08 yang turut hadir dalam konsultasi publik tersebut mengatakan akan mendukung pembangunan FPSA tersebut namun dengan satu syarat jangan menyusahkan warga di sekitar.

“Tolong libatkan dan ikut sertakan warga RW 08 dalam pembangunan FPSA, menjadi pekerja pada pembangunan tersebut. Untuk menata ekonomi warga RW 08 agar honor pekerja disesuaikan dengan honor DKI dan dilakukan study banding, mohon untuk limbah B 3 agar diperhatikan supaya tidak mencemari lingkungan,” Kata Ketua RW 08. ( CH)

Share It.....