Media Warisan Budaya Nusantara
Perekonomian tumbuh stabil dari Januari hingga Maret 2025, tetapi kebijakan tarif Amerika Serikat menimbulkan risiko bagi Tiongkok dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Sebuah Jurnal Ekonomi menilai tarif yang ditetapkan Presiden Trump berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Setidaknya demikian selama tiga bulan pertama tahun 2025, karena pabrik-pabrik di negara itu berlomba-lomba mengirimkan ekspor sebelum pembatasan perdagangan diberlakukan.
Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan bahwa produk domestik bruto negara itu tumbuh 1,2 persen dari tiga bulan terakhir tahun 2024. Jika laju itu terus berlanjut, ekonomi Tiongkok akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,9 persen.
Namun, apakah Tiongkok dapat mempertahankan pertumbuhan itu masih diselimuti ketidakpastian.
Ditekan oleh tarif yang mengancam akan membekukan perdagangan dengan pelanggan terbesarnya, ekonomi Tiongkok menghadapi salah satu tantangan terbesarnya dalam beberapa tahun terakhir.
Pertumbuhan pada bulan-bulan awal tahun 2025 didorong oleh ekspor yang meningkat pesat dan investasi manufaktur serta produksi yang diperlukan untuk mendukung ekspor tersebut.
Penjualan mobil listrik juga kuat berkat subsidi pemerintah bagi pembeli.
WBN Aktualita Manca Negara
