
WBN- Sabu Raijua, NTT- Wakil Bupati, Sabu Raijua Ir. Thobias Uly, M.Si meresmikan Gedung Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua yang berlokasi di Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (20/05/2025).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Ketua DPRD Sabu Raijua, Rae Edin Saputra Manu Lado, Sekretaris Daerah Kabupaten Sabu Raijua, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Republik Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua beserta jajaran, para staf ahli Bupati, para asisten Sekda, pimpinan OPD, TNI/Polri, instansi vertikal, BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampikan bahwa kehadiran gedung baru kantor kementerian agama kabupaten Sabu Raijua merupakan momen penting dan bersejarah, tidak hanya bagi keluarga besar Kementerian Agama, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sabu Raijua.
Dikatakannya, dengan adanya kantor kementerian agama di Kabupaten Sabu Raijua bukan sekedar simbol tapi merupakan wujud kehadiran negara untuk menjamin pelayanan keagamaan bagi masyarakat Sabu Raijua.
“Gedung ini bukan sekadar simbol kehadiran negara di tengah masyarakat, tetapi juga wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menjamin pelayanan keagamaan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan hingga ke wilayah terluar seperti Sabu Raijua,” katanya.
Sejak berdirinya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sabu Raijua pada tahun 2016, Kata Tobias Uly, pelayanan dilakukan secara terbatas dan menumpang di rumah warga. Akan tetapi, setelah delapan tahun, berkat sinergi dan dukungan semua pihak, termasuk para tokoh agama dan masyarakat, akhirnya pada tahun 2024 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung permanen.
Wakil bupati menekankan bahwa Kementerian Agama memiliki peran strategis dalam membina kehidupan beragama yang rukun dan damai
Dirinya berharap dengan diresmikannya gedung baru tersebut, kantor kementerian agama kabupaten Sabu Raijua menjadi pusat pelayanan keagamaan yang inklusif, profesional serta bisa mendorong semangat modernisasi beragama .
“Dengan semangat tersebut, gedung ini diharapkan menjadi pusat pelayanan keagamaan yang inklusif, profesional, dan mendorong semangat moderasi beragama. Bukan hanya sebagai institusi pemerintah, namun sebagai rumah besar yang menumbuhkan nilai kebajikan, toleransi, dan spiritualitas,” pungkasnya