WBN SULTENG | TOLITOLI – Dalam rangka menyambut momen perayaan Pordasi Berkuda Memanah Tolitoli, jajaran pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Tolitoli melakukan audiensi dan silaturahmi dengan Kapolres Tolitoli, AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., di ruang kerja Kapolres, Senin siang (11/8).
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Harian Pordasi Tolitoli, Yusuf Andi Mappiasse, mewakili Ketua Umum Pordasi Risman, SH, MH, yang tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan perjalanan dinas. Pertemuan ini juga dihadiri Kasat Intel Polres Tolitoli, AKP Casriyanto Army, SH, yang turut mendampingi Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Andi Mappiasse menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya bertujuan untuk berdiskusi terkait kesiapan pelaksanaan lomba panahan yang akan menjadi bagian dari perayaan olahraga berkuda memanah di Tolitoli. Selain pengurus Pordasi, hadir pula perwakilan dari empat klub panahan yang ada di Tolitoli, yakni DSAS Archery, Rimayah Archery Club, dan Al Madinah Archery.
“Silaturahmi ini penting untuk memastikan sinergi antara pihak penyelenggara dengan aparat kepolisian, baik dari sisi keamanan, ketertiban, maupun kelancaran acara nanti. Kami ingin kegiatan ini berjalan sukses, aman, dan memberi kesan positif bagi masyarakat,” ujar Yusuf.
Kapolres Tolitoli, AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan olahraga panahan yang juga mengangkat nilai-nilai tradisi dan budaya.
“Kami mengapresiasi inisiatif Pordasi dan klub panahan di Tolitoli yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Kepolisian akan siap membantu dalam pengamanan dan koordinasi teknis, agar acara ini berjalan tertib dan aman,” tegas Kapolres.
Perwakilan DSAS Archery, Rahman, menambahkan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam memeriahkan perlombaan ini. “Kami akan mempersiapkan atlet sebaik mungkin. Kegiatan ini tidak hanya untuk kompetisi, tapi juga sebagai ajang memperkenalkan olahraga panahan kepada masyarakat luas,” katanya.
Sementara itu, dari Rimayah Archery Club mengungkapkan antusiasmenya. “Panahan bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga melatih kesabaran dan fokus. Semoga acara ini menjadi motivasi bagi generasi muda Tolitoli untuk mencoba dan mencintai olahraga tradisional ini,” ujarnya.
Selain membahas teknis pelaksanaan lomba, pertemuan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan kemitraan antara Pordasi, komunitas olahraga panahan, dan jajaran Polres Tolitoli. Diskusi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, diakhiri dengan foto bersama sebagai tanda soliditas dalam mendukung perkembangan olahraga berkuda dan panahan di daerah.
Rencananya, lomba panahan ini akan dihelat bertepatan dengan momentum perayaan Pordasi Berkuda Memanah Tolitoli dan terbuka untuk diikuti berbagai kalangan, baik atlet lokal maupun dari luar daerah.
{Kontributor Media WBN Sulteng : Sulteng }
