
WBN Sulteng, | Tolitoli. – Suasana penuh khidmat menyelimuti Aula Balre Tau Dako Liput Rumah Jabatan Bupati Tolitoli pada Jumat malam, 15 Agustus 2025. Tepat pukul 19.30 WITA, acara Pengukuhan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tolitoli Tahun 2025 dimulai dan berlangsung hingga pukul 22.15 WITA.
Hadir dalam momen penting ini, Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Hj. Sriyanti DG Parebba, Kajari Tolitoli Ibnu Firman Ide Amin, SH., M.H., Komandan Lanal Tolitoli Letkol Laut (P) Joko Ariyanto, SH., M.G.T., Pasiops Letda Kav Jaya mewakili Dandim 1305/BT, Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., Danton Paskibraka IPDA Franky Mangangkung, serta Letda Laut (K) dr. Yosua Setiawan DN. Turut hadir pula orang tua putra-putri Paskibraka, para alumni Paskibraka, dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan prosesi pengukuhan yang berlangsung penuh kebanggaan. Dalam sambutannya, Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya menegaskan bahwa menjadi seorang Paskibraka adalah amanah yang tidak bisa diwakilkan.
“Seorang Paskibraka tidak bisa diwakili kecuali oleh dirinya sendiri. Ini adalah titik awal pengabdian. Kalian mewakili daerah, dan kebanggaan ini bukan hanya milik kalian, tetapi milik orang tua yang melihat anaknya berdiri di sini. Sikap ini harus dijawab dengan menjaga nama baik diri dan daerah kita. Kalian adalah yang terbaik dan kelak menjadi pemimpin. Jangan pernah sombong, karena kesombongan akan merusak diri kita sendiri,” tegas Bupati.
Bupati juga berpesan agar para Paskibraka tetap rendah hati, mencintai merah putih, dan mengingat bahwa pencapaian ini murni karena usaha, disiplin, dan pengorbanan masing-masing individu, tanpa campur tangan pihak lain.
“Kita harus sadar, kita bukan siapa-siapa. Tapi kita punya Indonesia, kita mencintai merah putih. Apa yang kalian dapatkan malam ini adalah murni untuk kalian, anak-anakku. Semoga pengukuhan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya nyata,” tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Haji Ukkas Akil, seorang alumni Paskibraka yang kini menjadi tokoh masyarakat. Doa dipanjatkan agar seluruh anggota Paskibraka diberi kekuatan, kesehatan, dan semangat dalam menjalankan tugas pada upacara HUT RI ke-80, serta dalam kehidupan mereka ke depan.
Pengukuhan ini menjadi momen yang membangkitkan semangat kebangsaan. Para calon Paskibraka yang dikukuhkan malam itu adalah putra-putri terbaik Kabupaten Tolitoli, hasil seleksi ketat dan pembinaan disiplin yang intensif. Mereka akan bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan kemerdekaan 17 Agustus 2025.
Di akhir acara, suasana haru dan bangga terpancar dari wajah para orang tua yang menyaksikan putra-putrinya resmi menyandang status calon Paskibraka. Para alumni yang hadir pun memberikan dukungan moral, mengingatkan bahwa menjadi Paskibraka adalah pintu masuk untuk mengasah kepemimpinan, integritas, dan rasa cinta tanah air.
Dengan semangat merah putih yang berkobar, pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah janji pengabdian yang akan terus terpatri dalam diri para Paskibraka sebagai generasi penerus bangsa.
(Kontributor Media WBN Sulteng : Syamsu Alam)