“Stasiun UI, Buku, Pesta Kereta, dan Cinta”: Arsip yang Menyapa Pengunjung

Depok, WBN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter berkolaborasi dengan Arsip Universitas Indonesia (UI) menggelar Pameran Arsip 2025 bertajuk “Stasiun UI, Buku, Pesta Kereta, dan Cinta”. Pameran ini berlangsung pada 14–21 September 2025 di Selasar Stasiun Universitas Indonesia, Depok, setiap pukul 09.00–18.00 WIB, dan terbuka untuk umum secara gratis.

Pameran ini menampilkan ratusan arsip foto, dokumen, dan publikasi yang merekam perjalanan panjang Stasiun UI serta dinamika kehidupan kampus dari masa ke masa. Arsip-arsip tersebut dikemas secara unik dalam media kain artistik, menghadirkan pengalaman visual yang segar dan interaktif.

Selain menampilkan koleksi sejarah, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan teater, pemandu arsip interaktif, fun games, kompetisi Ticket to Ride, hingga lomba vlog kreatif.

“Stasiun UI bukan sekadar peron, melainkan ruang singgah dan saksi banyak kisah mahasiswa. Dari perjalanan menuju ruang kuliah hingga pertemuan yang berujung persahabatan atau cinta, semuanya terekam di sini,” ujar Broer Rizal, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, dalam sambutan pembukaan.

Tema “buku” menggambarkan hubungan erat antara transportasi dan pengetahuan, di mana jalur Jakarta–Bogor menjadi nadi utama aktivitas akademik di Depok. Sementara kata “cinta” mencerminkan ikatan emosional yang tumbuh di sekitar Stasiun UI—baik terhadap perjalanan, ilmu, maupun interaksi antarindividu.

Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal UI, Prof. Dr. Rizal E. Halim, S.E., M.E., menegaskan bahwa arsip memiliki nilai penting sebagai memori kolektif bangsa.

“Pameran ini menunjukkan bahwa kampus dan kereta api bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi ruang budaya yang hidup dan dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Dalam wawancara terpisah, Raihan Immaduddin, selaku panitia sekaligus kurator narasi pameran, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum kolaborasi yang bertepatan dengan ulang tahun KAI dan peringatan berdirinya Kampus UI Depok.

“Acara ini merupakan hasil kerja sama antara UI dan KAI. Momennya pas, karena ulang tahun KAI dan tanggal peresmian Kampus UI Depok sama-sama jatuh di bulan September. Pameran ini terbagi dalam beberapa bagian, mulai dari sejarah KAI dan UI, pembangunan rel, peristiwa penting, hingga beragam koleksi KRL,” ungkap Raihan saat ditemui wartawan WBN.

Sementara itu, Kepala Kantor Arsip dan Manajemen Informasi UI, Wahid Nurfiantara, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi laboratorium publik untuk memahami hubungan antara sejarah transportasi, pendidikan, dan kehidupan sosial.

“Arsip menjadi hidup ketika ia menyapa pengunjung, bukan hanya tersimpan di ruang penyimpanan,” katanya.

Dari sisi pengunjung, pameran ini terasa akrab dan interaktif. Kain-kain berisi narasi sejarah membentang di sepanjang selasar stasiun, dilengkapi dengan cermin cembung dan area foto yang menambah daya tarik visual. Data menunjukkan bahwa Stasiun UI adalah simpul penting mobilitas kampus: pada Januari–5 September 2025, tercatat 1,85 juta pengguna gate in dan 1,78 juta pengguna gate out, angka yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pameran ini juga menjadi bagian dari peringatan 40 tahun Kampus UI Depok (1985–2025) serta menyambut HUT ke-80 KAI pada 28 September 2025. Kolaborasi ini menegaskan bahwa transportasi dan pendidikan memiliki keterhubungan yang erat dalam membentuk peradaban dan perjalanan bangsa.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menutup dengan pesan,

“Melalui pameran ini, masyarakat dapat merasakan bagaimana sejarah perkeretaapian turut menumbuhkan ekosistem pengetahuan, budaya, dan kreativitas di kampus UI.”

(Aril)

Share It.....