JAKARTA|WBN-Sebuah pertemuan bersejarah terjadi di Jakarta Kuningan, di mana PT NBE ( Naba Bumi Energi) dan AMKI ( Asosiasi Media Konvergensi Indonesia) melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Timor Leste. Dalam suasana penuh kebersamaan, delegasi dipimpin oleh Irjen Pol Purn Dr. Anton Charliyan dan Presdir Kang Deka, berkesempatan berdialog langsung dengan Dubes Timor Leste, Mr. Roberto Sarmento, menciptakan jembatan baru antara dua bangsa.(30 September 2025)
Kunjungan ini bukan hanya sekadar silaturahmi, namun juga menjadi momentum penting untuk menawarkan kolaborasi ekonomi yang saling menguntungkan. PT NBE, yang telah menjalin kerjasama dengan negara-negara seperti RRT, Korea, Jepang, Swiss, dan Jerman, berkomitmen untuk mengembangkan sejumlah sektor penting di Timor Leste. Pembangunan infrastruktur, pengairan, teknologi robotik, dan pengolahan energi adalah beberapa area di mana PT NBE mengarahkan fokusnya.
AMKI pun turut andil dengan menawarkan kerjasama dalam bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketersediaan tenaga kerja terampil di Timor Leste. Dubes Roberto merespons positif tawaran ini, mendorong agar langkah-langkah konkret segera dilakukan untuk merealisasikan kerjasama yang telah dibicarakan.
Salah satu momen menarik dalam pertemuan ini adalah penyerahan cinderamata khas Jawa Barat yang disampaikan oleh Abah Anton dan Kang Deka. Iket Sunda dan Pusaka Kujang tidak hanya simbol budaya, tetapi juga lambang persahabatan yang erat antara kedua negara. Abah Anton dengan humoris menyatakan bahwa Mr. Roberto kini berhak menyandang gelar ‘Akang Roberto’ sebagai tanda persahabatan.
Dubes Roberto juga menekankan pentingnya pengunjung dari Indonesia untuk memahami langsung potensi kerjasama yang bisa dilakukan di Timor Leste. Pembicaraan mengenai kemungkinan menjadikan beberapa kota di Indonesia, terutama di Jawa Barat, sebagai Sister City untuk Dilli semakin menguatkan hubungan keduanya. Hal ini mencerminkan keinginan mendalam Timor Leste untuk memperkuat ikatan dengan Indonesia, terutama karena lebih dari 50 persen ekonomi mereka bergantung pada kerjasama dengan Indonesi.
Akhir dari pertemuan ini digaungkan oleh pesan penuh harapan dari Dubes kepada Presiden RI, Jenderal Prabowo Subianto, untuk datang segera ke Timor Leste. Harapan akan sebuah kerjasama yang lebih maksimal, saling menguatkan pertumbuhan ekonomi dua negara, menjadi harapan besar bagi rakyat Timor Leste dan Indonesia.
Editor hendra
