WBN,  NTT – Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Ngada, Flores, Drh. A.M. Felisitas Kila kepada media ini (21/02/2020) di Ngada, memastikan dari 12 Kecamatan wilayah kerja Dinas Peternakan Ngada, sedikitnya sudah 10 Kecamatan berhasil dibangun Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan guna melayani masyarakat dan untuk memperkuat budaya beternak.

 

“Inisiasi Dinas Peternakan Ngada untuk membangun Pusat Kesehatan Hewan berangkat dari catatan kami tentang kebutuhan masyarakat pengerajin ternak agar mereka dipermudah akses pelayanan kesehatan dalam beternak. Warga NTT, secara khusus warga Ngada Flores adalah warga berbudaya ternak secara turun temurun. Potensi budaya ternak berkaitan langsung dengan ekonomi kerakyatan yang harus mendapat perhatian nyata dari kami selaku pengemban amanat negara melalui tugas dan fungsi Dinas Peternakan. Semoga karya pelayanan yang kami bangun ini berfaedah bagi masyarakat di daerah”, tandas Drh. A.M. Felisitas Kila.

 

Berdasarkan Dinas setempat, sejauh ini Puskeswan yang sudah berhasil dibangun baru 10 unit dari 12 Kecamatan yang ada di Ngada. Pengkondisian Puskeswan, lanjut Drh. A.M. Felisitas Kila, akan didirikan pada setiap Kecamatan di Ngada dengan menimbang kesiapan dan daya dukungan anggaran yang dilakukan secara bertahab.

 

Secara umum, tambah Drh. A.M. Felisitas Kila, yang belum terkondisi Puskeswan hanya tersisah Kecamatan Inerie dan Kecamatan Golewa Barat. Dari 10 Puskeswan yang ada, 7 Puskeswan sudah dilengkapi dengan tenaga Dokter Hewan, sementara 3 Kecamatan lainnya masih tingkat pelayanan Tenaga Lapangan.

 

“Puskeswan adalah perpanjangan tangan Dinas Peternakan di tingkat Kecamatan. Puskeswan tidak hanya untuk melayani kesehatan ternak tetapi merangkum pelayanan ternak secara menyeluruh”, imbuh Kadis Peternakan Ngada, Drh. A.M. Felisitas Kila. (Tim / WBN NTT/Aurel/Redpel ndra)

Share It.....