WBN l INDRAMAYU – Diakhir masa jabatan Kades ( Kepal Desa ) Kliwed Achmad Rosadi Putra di datangi oleh beberapa Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda untuk audensi terkait tranparansi anggaran desa 2014 – 2020.
Acara audensi di kantor balai desa Kliwed Kec.Kertasemaya kab.Indramayu,(15/1).
Mungkin ini pertama kali di lakukan oleh masyarakat desa kliwed, Masyarakat mendorong BPD ( Badan Permusyawarahan Desa ) untuk bertemu dengan kepala desa Kliwed terkain meminta agenda audensi dari mulai anggaran pembangunan, pemberdayaan, dan anggaran covid-19 dengan di hadiri sekitar 20 orang dari perwakilan masing masing RT dan Blok.
Menurut pengakuan masyarakat yang yang di sampaikan melalui perwakilan tokoh masyarakat Pram.
Pram mengatakan ” Data yang bersumber dari anggaran kemendesa ada beberapa kejanggalan dari pelaporan penggunaan anggaran dan aktual di lapangan, di antaranya jumlah penerima BLTDD yang di laporkan 145 orang dari anggaran yang disalurkan sebanyak 405.000.000,-
Yang semestinya dengan angka tersebut harus 150 orang.
Data berikutnya adalah ketidak sesuaian pelaporan pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang 236,765,500.,” Pungkasnya.
Dalam penyampaian pemdes melalui Sekdes Ade Bakti Saputra mengatakan ” Itu merupakan pembangunan bukan pemeliharaan, ada salah ketik.” tuturnya
Dan masyarakat masih menunggu klarifikasinya seperti apa.
Pertanyaan lain juga dikatakan Oclo ia merupakan perwakilan dari tokoh pemuda.
Oclo mengatakan ” Transparansi penyaluran pemberdayaan yang dirasa masih tebang pilih dan standar penerima hak pemberdayaan masih belum jelas,” Tegasnya.
“Oclo masih belum puas terkait penjelasan dari setiap jawaban dan masih banyak pertanyaan yang belum di jawab dari pihak pemdes maupun BPD, di karenakan keterbatasan waktu.
Karena masih banyak masyarakat yang belum puas terkait pelaporan kinerja kepala desa selama 5 tahun kebelakang maka masyarakat akan menunggu seluruh jawaban dari pemdes.
Ketua BPD ( Badan Permusyawaratan Desa ) Manan mengatakan ” Saya akan mengawal tuntas terkait audensi masyarakat dengan pemerintah desa.” Tuturnya. Reporter l Cp.Enjoy l
