WBN │Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, Drs. Vinsensius Milo, MM kepada wartawan (25/1) di Bajawa mengatakan, sampai dengan Bulan Januari 2021 masih terdapat sejumlah sekolah di wilayah Ngada yang kepala batu, tidak mentaati displin pelaporan penggunaan dana BOS termin sebelumnya, sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan penyerapan dana negara dalam hal ini dana BOS untuk operasionalisasi pendidikan sesuai peruntukan.
“Saya sendiri yang akan sidak langsung sekolah-sekolah yang tidak disiplin mentaati pelaporan Dana BOS. Tidak disiplin laporan penggunaan anggaran negara mengakibatkan penyerapan keuangan menjadi begitu bertele-tele, dan mempengaruhi operasionalisasi sektor pendidikan sebagaimana peruntukan anggaran tersebut. Kita tidak bisa biarkan pratek-praktek tidak disiplin menjadi budaya buruk yang harus terjadi dari waktu ke waktu. Saya sendiri segera melakukan sidak ke sekolah-sekolah yang kepala batu”, tegas Kadis Pendidikan Ngada, Drs. Vinsensius Milo, MM.
Menurut dia, pihak Dinas Pendidikan sudah memantau hal ini terjadi berulang kali dari sekolah-sekolah tertentu, maka Dinas Pendidikan mengambil sikap tegas untuk mendisiplinkan sekolah-sekolah yang dianggap kepala batu atau lalai melaporkan penggunaan Dana BOS termin sebelumnya, alias tunggak laporan, tunggak pula hak pencairan sesuai fase penyerapan Dana BOS yang telah diatur oleh negara.
WBN │editor/rept aurel│redpel aurel-ndra