WBN, INDRAMAYU – Pimpinan Media Cetak dan Online Warisan Budaya Nusantara ( WBN ) kunjungi Sekretariat Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara ( PPPN ) DPC Kab. Indramayu di Blok Welut Desa Gabus Kulon kec. Gabus Wetan. ( 4/3 )
Dalam membangun kepedulian terhadap sektor pertanian dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat, Pimpinan media Majalah cetak dan Online Warisan Budaya Nusantara ( WBN ) Neni Triyatna ( Rossa ) Pimpinan Redaksi ( Pimpred ) , Hendra Sukarta Ketua Redaktur (Redpel) WBN serta Boy Asisten Pribadi Pimpinan WBN menyambangi Kantor Sekretariat PPPN Indramayu dan diterima langsung oleh Ketua Petani Penggiat Porang Nusantara ( PPPN ) Kab. Indramayu Maman Suparman serta jajaran pengurus.
Rossa Panggilan akrab Pimpinan WBN mengatakan ” Dalam menghadapi ketahanan pangan nasional serta ketahanan pangan dunia, Tanaman Porang bisa menjadi alternatif bahan pangan. Oleh karena itu saya sangat mendukung terkait budidaya Porang yang ada di Indramayu ini.
Melalui wadah yang telah di bentuk oleh pengurus PPPN Indramayu ini saya akan berusaha membantu apa yang jadi kendala pada rekan rekan PPPN Indramayu, Saya hanya menjembatani sehingga apa yang menjadi permasalahan terkait budidaya tanaman Porang di Indramayu agar segera terlaksana, Budidaya Porang ini tentunya akan sangat membantu ekonomi masyarakat yang mau bertanam Porang.” Tuturnya
Ketua PPPN Indramayu Maman Suparman juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Pimpinan media Warisan Budaya Nusantara yang telah berkenan hadir di sekretariat PPPN Indramayu.
Maman mengatakan ” Saya sangat berterima kasih kepada kepala biro WBN Indramayu yang telah bersedia selalu diskusi terkait tujuan kami PPPN Indramayu yang ingin mengembangkan budidaya Porang di kab. Indramayu hingga akhirnya Pimpinan media WBN mau berkenan hadir di sekretariat.
Kami seluruh pengurus PPPN Indramayu sangat tersanjung dan sangat mengapresiasi atas kehadiran Pimpinan media WBN. Semoga apa yang menjadi kendala terkait tujuan kami untuk membudidayakan tanaman Porang ini mendapatkan jalan keluar terbaik untuk kami dapat memulai budidaya Porang ini. Karena yang kami lakukan selama ini adalah kemandirian.” Pungkasnya
( Cp.Enjoy )
