WBN, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memiliki pulau yang indah serta menarik untuk dikunjungi yaitu Pulau Biawak. Keindahan pulau ini tidak kalah dengan pulau-pulau lainnya.
Pulau Biawak terletak di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Akses lokasi ke pantai ini dapat ditempuh dengan dua alternatif yaitu, kapal pemerintah atau kapal nelayan. Pulau ini tempat habitat beratus-ratus biawak ini mempunyai pemandangan bawah laut yang mengasyikkan, Terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni dapat dilihat dengan snorkeling maupun diving. Tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Pulau Biawak ini.
Keindahan pulau ini masih sangat terjaga sehingga banyak orang yang penasaran ingin menjelajahi keindahan alamnya. Tidak kurang dari ratusan orang berantre untuk dapat menyeberangi semenanjung Indramayu agar sampai Pulau Biawak. Hal ini bukan tidak boleh menyeberang, tetapi karena masih minimnya alat penyeberangan seperti speedboat maupun kapal yang bisa beroperasional setiap hari.
Fasilitas Pulau Biawak
Pulau ini masih minim fasilitas karena belum tersentuh oleh pengelolaan wisata terpadu. Hanya terdapat home stay yang dapat digunakan oleh pengunjung yang ingin menginap dan menghabiskan waktu agak lama di pulau ini. Selain itu, di beberapa sudut tepi pantai ada orang yang menjual makanan dan minuman tetapi tidak begitu banyak karena pulau ini termasuk pulau tak berpenghuni.
Keindahan Pulau Biawak sebenarnya nama Pulau Biawak adalah Pulau Rakit. Tetapi karena banyak dijumpai biawak di pulau ini maka lebih dikenal menjadi Pulau Biawak. Satwa biawak ini tergolong unik karena hidupnya di habitat air asin dan dapat Anda jumpai di semak-semak dan hutan bakau pulau ini. Setiap menjelang matahari terbenam, puluhan biawak dengan panjang 20 centimeter hingga 1,5 meter berenang di tepi pantai. Biasanya mereka berburu ikan untuk kebutuhan makannya. Biarpun termasuk hewan liar, biawak tidak menyerang manusia keculai jika keberadaannya diganggu.
Pulau eksotis ini memiliki lahan seluas 120 hektare yang sebagian besar merupakan hutan bakau yang hijau dan rimbun. Selain itu ada juga pohon pinus yang cukup banyak ditemukan di tengah pulau yang merupakan tempat berkumpulnya burung-burung. Di pinggir pantai ada pembudidayaan laut dan penangkaran biota laut seperti ikan kerapu dan rumput laut. Air laut di perairan pulau ini begitu bening sehingga pengunjung bisa melihat dasar laut tanpa harus menyelam. Pulau Biawak memiliki pesona bawah laut yang elok dengan aneka ragam ikan-ikan cantik berwarna-warni berenang kesana kemari. Selain itu gugusan terumbu karangnya pun masih utuh terjaga. Kegiatan snorkeling dan diving bisa dilakukan di pulau ini untuk melihat ikan dan terumbu karang lebih jelas.
Tak kalah serunya, di tengah-tengah pulau ini terdapat sebuah mercusuar yang hingga kini masih digunakan untuk navigasi kapal-kapal. Keberadaan pulau ini sangat berbahaya bagi alur pelayaran kapal-kapal yang melintas, Oleh sebab itu bangsa Belanda kala itu membangun mercusuar. Mercusuar buatan Belanda pada tahun 1872 ini mempunyai tinggi 65 meter dengan 16 lantai yang masih berdiri tegak.
Anda dapat mengunjungi mercusuar ini dan dari atas mercusuar dapat dilihat Pulau Biawak secara keseluruhan. Kedatangan dan kepergian matahari pun akan terlihat lebih mempesona apabila dilihat dari puncak mercusuar. Selain itu, tampak pula hutan bakau dan pinus di beberapa sudut pulau yang menambah keasrian pulau ini.
Hunting Foto di Pulau Biawak
Spot terbaik dan paling menarik untuk berfoto-foto di Pulau Biawak ini adalah di puncak mercusuar. Dari sini Anda dapat melihat Pulau Biawak secara keseluruhan, pohon bakau yang mengelilinginya. Selain itu, pemandangan sunrise dan sunset dari sini pun sangat menakjubkan yang akan sangat disayangkan jika tidak diabadikan dengan jepretan kamera Anda.
(Cp.Enjoy )