WBN l Jakarta Utara – Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit melakukan kegiatan monitoring vaksinasi lansia di wilayah Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Senin (19/4). Ia mengapresiasi jajaran Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, kader dasawisma dan masyarakat yang ikut mensukseskan program vaksinasi lansia.
“Semua perangkat di kelurahan sedang fokus melaksanakan program vaksinasi lansia untuk melayani masyarakat dan lingkungan. Kami hadir kesini untuk memotivasi agar lebih semangat lagi dalam menjangkau capaian vaksinasi lansia,” ungkap Abdul Khalit saat memberikan arahan di Aula Kantor Lurah Kebon Bawang.
Saat monitoring vaksin lansia, ia didampingi Sekretaris Kecamatan Tanjung Priok, Nurharyanto, Kasubag Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Utara, Sugiman dan Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Indah Raksi.
“Sesuai data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, jumlah lansia di wilayah Kelurahan Kebon Bawang mencapai 4601 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3757 lansia yg sudah divaksin dan 844 orang ditunda. Tersisa 18,3% jumlah lansia yang belum divaksin,” jelas Lurah Kebon Bawang, Wily Hardiana.
Untuk mendukung capaian vaksinasi lansia, jajaran Kelurahan Kebon Bawang telah melakukan berbagai langkah diantaranya melaksanakan sosialisasi pentingnya vaksinasi COVID-19, menggunakan metode antar jemput lansia dan sistem door to door untuk memberikan pemahaman kepada lansia dan keluarga agar bersedia divaksin.
“Hari ini, saya disuntik vaksin tahap kedua setelah rentang waktu 28 hari. Keinginan ikut vaksinasi COVID-19 atas kemauan saya sendiri dan didukung oleh keluarga. Alhamdulillah, setelah divaksin tidak merasakan efek apapun dan sehat-sehat saja,” ujar Tri Sulastri (80), warga Kelurahan Kebon Bawang saat ditemui di Puskesmas Kelurahan Kebon Bawang II. Rept l NK l
