
WBN │Musim hujan, populasi Aedes aegypti sebagai penyebab demam berdarah berpotensi meningkat, sebab telur-telur nyamuk yang belum menetas akan menetas pada saat habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Peningkatan populasi nyamuk akan menyebabkan peningkatan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menjawab konfirmasi redaksi media ini, (17/2/2023), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, dr. Yovita Maria Bernadette Moi mengatakan, dalam rangka mengantisipasi nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), waspada DBD, Dinas Kesehatan setempat sedang melaksanakan kegiatan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk.
“Kami belum lakukan fogging. Untuk mencegah kembang biak nyamuk DBD, saat ini seluruh Puskesmas melaksanakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk, dengan cara mendatangi semua rumah, sekolah, asrama dan berbagai titik lokasi lainnya, di wilayah kerja masing-masing”, jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Provinsi NTT, dr. Yovita Maria Bernadette Moi.
Diketahui, Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas. Tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk.
│WBN │