
WBN, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi – Dalam rangka meningkatkan efektifitas penanganan Covid-19 di wilayahnya, Pemdes Mangunjaya kembali menggelar giat bagi-bagi masker dan penyemprotan disinfectan, di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Sebelum giat dimulai, Kades Mangunjaya Jayadi Said mengumpulkan seluruh perangkat desa dan partisipan lainnya didepan kantor desa untuk diberikan himbauan terlebih dahulu.
Giat bagi-bagi masker yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Mangunjaya ini dilaksanakan di depan Kantor Desa Mangunjaya, pada Selasa (8/6/2021).
Kemudian sambil woro-woro dijalan memberikan himbauan terkait prokes, giat pembagian masker dilanjutkan ke wilayah Perumahan Graha Prima, Desa Mangunjaya.
Sementara itu, diwaktu yang bersamaan, perangkat desa Mangunjaya lainnya juga melakukan penyemprotan disinfectan diKantor Desa Mangunjaya, untuk disterilkan dari penyebaran virus.
” Hari ini sebanyak 1.400 piece masker akan kami distribusikan kepada warga masyarakat , khususnya bagi mereka yang tertangkap dijalan tidak menggunakan masker, dan kurang lebih dua dirigen cairan disinfectan untuk mensterilkan kantor desa Mangunjaya,” lanjut Kades.
Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut Kapuskes Mangunjaya, Babinsa/ Bimaspol Mangunjaya, BPD Mangunjaya dan jajarannya, seluruh staff/perangkat desa, juga Ibu-ibu penggerak PKK Desa Mangunjaya.
Kapuskes Desa Mangunjaya, Iwan Setiawan mengatakan kepada wartawan Warisan Budaya Nusantara saat diwawancara,” Didesa Mangunjaya ini warganya yang terpapar Covid-19 hingga 47 orang, dan yang sudah dinyatakan selesai mengikuti isolasi mandiri sebanyak 3 orang, jadi sisa 44 orang lagi yang masih positif”.
Lanjutnya, ” jadi di kabupaten, desa kita ini yang terbanyak warganya terpapar Covid-19, tapi alhamdulillah bersama Kepala Desa dan perangkat, dan juga petugas PPKM Mikro, kami semua mengupayakan bagaimana caranya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” tegas Kapuskes.
” Salah satu tindakan yang sedang kami lakukan adalah Swab antigen terhadap warga yang pulang kampung dan yang baru pulang dari Plesiran,” ungkap Kapuskes.
Namun menurut Kapuskes Desa Mangunjaya, Swab antigen yang dilakukan kepada warga yang pulang kampung, semua hasilnya negatif. Justru yang hasilnya positif terpapar Covid-19 bagi mereka yang melakukan Plesiran saat liburan lalu.
“Saat ini, dimasing-masing desa ada yang namanya peserta mikro, dimana seluruh perangkat terlibat disana termasuk RT/RW. Tugas mereka melaporkan warganya yang terindikasi atau mencurigakan terkena Covid-19,”
” Kami akan melakukan Swab antigen terhadap mereka. Dan jika hasil Swab antigen positif, kami akan lanjutkan untuk lakukan Swab PCR ,” jelas Kapuskes.
Sementara itu Kades Mangunjaya, Jayadi Said juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat ,” Dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis Skala Mikro ini, seluruh warga masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Karena tujuan utama dari kegiatan ini semata-mata untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19), semoga wabah ini segera berakhir ,” pungkasnya.
Giat yang dimulai pukul 10.00 wib, berjalan dengan lancar dan tertib. Dan giat selesai pada pukul 12.00 wib. (Ayu)