WBN │Kasat Lantas Polres Ngada, Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur yang baru, Iptu Lino De Jesus F ditemui awak media di ruang kerjanya Mapolres Ngada, (17/6/2021), menegaskan perilaku sopir bandel yang tidak displin mengamankan muatan material tanah dan pasir yang mengakibatkan jalanan umum berserakan kelikir pasir dan tanah dan sangat potensal menimbulkan resiko kecelakaan, akan berhadapan dengan penegakan hukum oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngada, NTT.
“Jika sopir pemuat material tanah, pasir tidak displin amankan muatan mereka atau bandel terhadap rambu-rambu keselamatan para pengguna jalan, itu akan berurusan dengan Unit Lantas dalam patroli ketertiban dan keselamatan. Serakan kerikil pasir dan tanah di jalanan sangat beresiko dan mengancam keselamatan lalu lintas kendaraan pengguna jalan”, tegas Kasat Lantas Polres Ngada, Iptu Lino De Jesus F.
Dikutip terpisah, Kasat Lantas Polres Ngada melalui Pus Kanit Dikyasa, Aiptu Khaeruddin menyampaikan, Undang-undang lalu lintas sudah sangat jelas mengatur displin berkendaraan termasuk bagaimana memastikan muatan material pasir dan tanah tidak tumpah di jalanan. Demikian juga penjabaran sosialisasi nya pun sudah sering dilakukan di daerah, namun masih saja ada yang bandel dan tidak mau tahu.
Menurut dia, perilaku-perilaku tidak bertanggungjawab, ataupun mental bandel dan tidak taat himbauan maupun peraturan penggunaan jalan raya, masih menjadi momok di Kabupaten Ngada, dan ini akan ditindak oleh petugas.
“Regulasi sudah mengatur secara terang benderang, begitupun sosialisasi sudah sering dilakukan, namun mental tidak displin atau bandel masih menjadi momok. Itu kita tindak”, ujar Aiptu Khaeruddin.
Kasat Lantas Polres Ngada, Iptu Lino De Jesus menghimbau sekaligus memberi peringatan kepada seluruh sopir yang memuat material tanah dan pasir, agar wajib memastikan material muatan tidak tumpah lalu berserakan di jalanan.
“Sebelum menaikan material tanah dan pasir pada kendaraan, wajib dipastikan bahwa muatan material anda tidak tumpah pada saat kendaraan anda bergerak melintasi jalanan. Nah, gunakan terpal untuk alas dan tutup muatan material, lalu benahi sisi-sisi kendaraan menjadi layak muat, agar anda tidak menjadi penebar resiko dan masalah di jalanan. Harus budayakan tanggungjawab berkendaraan dan displin menciptakan kenyamanan bagi orang lain, apalagi isi muatan anda adalah material pasir dan tanah dan sejenisnya”, tutup Kasat Lantas Polres Ngada, Iptu Lino De Jesus.
Pantauan WBN, begitu banyak titik jalan dalam wilayah Ngada nampak pemandangan badan jalan berserakan kerikil pasir tanah dari tumpahan akibat ulah muatan material kendaraan yang tidak taat azas dan tidak displin menggunakan lalu lintas jalan.
WBN│Editor-Aurel
