
WBN │Salah satu konflik eropa terbesar sejak Perang Dunia II, Invasi Rusia ke wilayah Ukraina berujung keterlibatan NATO sebagai mitra negara Ukraina, hingga awal Mei 2022 pertempuran terus berkecamuk di sejumlah wilayah Ukraina.
Sebelumnya diberitakan, Parade Tahunan Militer Rusia yang digelar pada setiap tanggal 9 Mei untuk menandai kemenangan atas Nazi Jerman 1945 dan juga ajang unjuk kekuatan militer Rusia, untuk tahun 2022 diwarnai Militer Ukraina mengumumkan telah menenggelamkan satu lagi Kapal Perang Pendarat Rusia dekat Pulau Ular (Snake Island).
Media Aljazeera, (8/5), menurunkan laporan terbaru, pertempuran berkecamuk di Ukraina Timur pada Hari Minggu (8/5) antara pasukan Rusia dan Tentara Pembela Ukraina yang mempertahankan kota utama Severodonetsk di wilayah Luhansk.
Gubernur wilayah Luhansk juga mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung untuk Severodonetsk, yang sebelumnya merupakan Kota Industri berpenduduk 100.000 orang.
“Pertempuran terberat sedang terjadi menuju Severodonetsk. Saat ini, ada pertempuran di Desa Bilohorivka, Voivodivka menuju Popasna,” tulis Gubernur Serhiy Haidai melalui Aplikasi Pesan Telegram, dikutip update Aljazeera, (8/5).
Belum diketahui berapa korban jatuh dalam pertempuran ini, baik dari pasukan militer maupun warga sipil.
Aljazeera menyebutkan, dikhawatirkan puluhan Warga Ukraina tewas atas serangan udara Rusia yang menghancurkan sebuah sekolah yang menampung sekitar 90 orang di ruang bawah tanahnya di Desa Bilohorivka.
Lebih lanjut, sebuah lembaga yang berbasis di Washington, Institute for the Study of War, menyebut pertempuran dengan intensitas tinggi terjadi di Ukraina Timur. Disebutkan, serangan balasan Ukraina di dekat Kharkiv, menggambarkan kemajuan besar balasan Ukraina dan berpotensi terus bergerak ke titik perbatasan Rusia dalam beberapa hari atau minggu berikutnya.
Donetsk dan Luhansk adalah dua kota yang sebelumnya berada dalam teritorial Negara Ukraina, lalu memproklamirkan diri sebagai Republik. Letak Donetsk dan Luhansk berada di wilayah Ukraina Timur, selanjutnya dalam perkembangan melepaskan diri dari kendali Kiev pada tahun 2014.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengakui kemerdekaan kedua wilayah tersebut, pada, 21 Februari 2022 hingga memicu kecaman keras dunia internasional.
Donetsk dan Luhansk merupakan dua kota yang juga disebut sebagai basis pemberontakan. Dua wilayah tersebut dikuasai oleh pemberontak yang didukung oleh Rusia. Belasan ribu orang tewas sejak awal pertempuran antara Tentara Ukraina dan Kubu Separatis di dua kota ini.
WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara