WBN │Seorang Jurnalis bernama Shireen Abu Akleh (52th), dilaporkan tewas tertembak saat sedang meliput serangan Tentara Israel di Kamp Pengungsi Jenin, (11/5).
Melansir Al Jazeera, laporan Linah Alsaafin, Umut Uras dan Zena Al Tahhan (11/5), dilaporkan bahwa Jurnalis senior Al Jazeera, Shireen Abu Akleh telah ditembak oleh Pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Shireen sedang meliput mengenakan rompi Pers, liputan serangan Tentara Israel di Kamp Pengungsi Jenin. Dia ditembak di wajahnya dengan satu peluru.
Sementara Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, terluka di punggung, tetapi dalam kondisi stabil.
Al Jazeera (11/5), dalam sebuah pernyataan mengatakan, Jurnalis ditembak dan meminta Masyarakat Internasional mendesak pertanggungjawaban Pasukan Israel.
Saat berita ini diturunkan, pihak Israel belum merilis tanggapan peristiwa Jurnalis Al Jazeera tertembak saat meliput dengan mengenakan rompi Pers, atas serangan Tentara Israel di Jenin. Demikian juga terhadap Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi yang terluka di punggung.
Shireen Abu Akleh adalah seorang Jurnalis Palestina-Amerika. Dia bekerja sebagai reporter untuk saluran berbahasa Arab Al Jazeera selama 25 tahun sebelum dia terbunuh pada 11 Mei 2022, saat meliput serangan terhadap Jenin di Tepi Barat yang diduduki Pasukan Pertahanan Israel.
WBN │Rangkuman Aktualita Manca Negara