WBN, INDRAMAYU – Sebagai wujud ungkapan rasa syukur, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebulen, Kecamatan Jatibarang mengadakan upacara adat desa sedekah bumi, Rabu (11/11).
Kuwu (Kepala Desa) Kebulen, H. Tarkani, AZ,. SH sekaligus (Ketua Umum Aksi Kabupaten Indramayu) bersama Istri mengatakan, sedekah bumi adalah tradisi yang secara turun temurun yang terus dilestarikan masyarakat desa. Menurutnya, tradisi tersebut, selain sebagai wujud ungkapan rasa syukur, juga mengajarkan bahwa manusia harus hidup harmonis dengan alam.
“Jangan sampai adat tradisi sedekah bumi warisan leluhur hilang. Sehingga sebagai penerus warisan bisa terus melestarikan, dan mengenalkan tradisi ini kepada generasi muda Indramayu yang sangat kaya akan budaya yang di dalamnya tersimpan makna yang luas,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Tarkani, tradisi sedekah bumi merupakan salah satu ajang silaturahmi bagi masyarakat Desa Kebulen.
“Dengan duduk berkumpul membaca tahlil dan doa bersama, akan semakin mempererat ukhuwwah Islamiyyah dengan harapan akan tetap kuat jalinan persatuan dan kesatuan. Hubungan antara pemdes dan warga semakin erat, warga dengan warga akan terjalin komunikasi yang baik, semakin erat. Ya hubungan silaturahmi antar warga semakin kuat,” tuturnya.
Dalam Perhelatan haul tersebut panitia dan masyarakat menghadirkan pentas kesenian pagelaran Sandiwara Chandra Sari.
(Anton K)