WBN, INDRAMAYU – Penilaian Lomba Desa Tingkat Kabupaten Indramayu Tahun 2022 diikuti oleh 31 Kecamatan se-kabupaten Indramayu. Adapun Kecamatan Lelea diwakili desa Lelea. Jum’at (20/05/2022)
Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab. Indramayu menggelar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten. Pelaksanaan Lomba Desa Tahun 2022 dikecamatan Lelea dari 11 desa yang diwakili desa Lelea dengan unggulan budaya ngarot.
Evaluasi Perkembangan Desa sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan mempunyai 4 ruang lingkup dengan salah satu ruang lingkupnya adalah Perlombaan Desa dan Kelurahan. Pelaksanaan kegiatan Perlombaan Desa dan Kelurahan ini dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan yang dimulai dari Tingkat Kecamatan, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan Tingkat Regional.
Tim Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa sebagai Penilai Lomba Tingkat Kabupaten Tati Rahmawati, SPd. MPd menyampaikan, tujuan diselenggarakannya Perlombaan Desa dan Kelurahan adalah untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan penyelenggaraan Pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan terhadap Desa dan Kelurahan dengan status berkembang dan cepat berkembang yang dilaksanakan secara sinergi oleh Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah.
Selain itu, tujuan pelaksanaan lomba desa dan kelurahan kali ini yakni, pertama, mengevaluasi, menilai dan mendorong Pemerintah Desa dan Kelurahan bersama masyarakat untuk menemukenali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya. Kedua, mengetahui capaian yang ada di Desa dan Kelurahan selama kurun waktu satu tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Desa dan Kelurahan pada aspek penyelenggaraan pemerintahan, ketiga, kewilayahaan serta kemasyarakatan. Keempat, sebagai wadah apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berupa penghargaan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan mensejahterakan Desa dan Kelurahan.
“Lomba ini diselenggaran oleh dinas pemberdayaan masyarakat dan desa untuk mengevaluasi perkembangan, kewilayahan dan kemasyarakatan.
Lebih lanjut Tati Rahmawati menyampaikan, pelaksanaan kegiatan Penilaian Perlombaan Desa dan Kelurahan dimaksudkan untuk mengevaluasi tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi aspek Pemerintahan, kewilayahaan dan kemasyarakatan dengan membandingkan data/kondisi Desa dan Kelurahan selama 2 tahun terakhir, data profil Desa dan Kelurahan serta dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan dokumen perencanaan Kelurahan. Selain itu, untuk meningkatkan motivasi bagi Pemerintahan Desa dan Kelurahan dalam penyelenggaraan Pemerintahan, serta mendorong semakin tumbuhnya semangat pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan.
Tati Rahmawati mengutarakan pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2022 ini diharapkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah secara bersama memperhatikan poin-poin penekanan seperti hal-hal penting antara lain inovasi yang dihasilkan dilakukan Pemerintahan Desa dan Kelurahan khususnya pada dinamika sosiologis. Selain itu juga, harus tetap memperhatikan inovasi Desa dan Kelurahan serta pengembangan e-government dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.
Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Indramayu diikuti oleh 31 Kecamatan se-kabupaten Indramayu
Tim Penilai pada Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Tahun 2022 merupakan Perwakilan dari Dinas DPMD Kab. Indramayu,
Camat Lelea, Hj. Tanti Widiasari, S.Sos
Juara Lomba Desa dan Kelurahan ditetapkan berdasarkan hasil rekapitulasi penilaian Lomba Desa dan Kelurahan dalam berita acara rekapitulasi penilaian tahapan Lomba Desa dan Kecamatan/ Kelurahan.
Untuk Kecamatan Lelea ada 11 desa diwakili oleh desa Lelea adapun keunggulan desa Lelea adalah adat ngarot dengan penghargaan dari bupati adanya budaya tersebut.
Kuwu desa Lelea Raidi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemaparan meliputi bidang penataan, bidang kemasyarakatan dan kewilayahan juga potensi adat ngarot.
” Mudah-mudahan dengan lomba tahun 2022 desa Lelea bisa mewakili ke tingkat Provinsi,” jelasnya.
Raidi mengaku telah melakukan persiapan secara maksimal untuk berpartisipasi dalam ajang lomba desa.
” Kita salah satu desa yang harus ikut berpartisipasi dalam ajang lomba desa ini, tentunya ini sekaligus menunjukan efektifitas penggunaan kinerja yang ada didesa kita” ujarnya.
Adapula aspek penilaian lomba desa pada tahun ini yakni bidang pemerintahan, kewilayahan, dan partisipasi masyarakat serta inovasi desa.
( Anton K )