
WBN │Kepala Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Provinsi NTT, Amos Alo membantah pernyataan Camat Hawu Mehara, Daniel Logo yang menyebut Kades Amos Alo keluar dari WA Grup kemitraan karena tidak senang dengan Kinerja Camat dan kinerja Kapolsek Hawu Mehara.
Hal ini dikatakan Kades Amos Alo kepada media ini, Kamis (25/05).
“Selamat pagi kak, izin kk, saya klarifikasi menyangkut bantahan bapak camat tentang evaluasi kinerja Beliau dan bapak Kapolsek, saya tegas bahwa saya tidak pernah mengatakan hal itu. Terima kasih”, tulis Kades Amos Alo lewat pesan WhatsApp kepada Tim Media Warisan Budaya Nusantara.
Sebelumnya viral kabar, diduga oknum camat aniaya kades di Sabu Raijua, NTT. Terhadap informasi dugaan penganiayaan tersebut, dibantah oleh camat namun menurut kades bahwa kejadian tersebut benar adanya.
Berita Terkait
-
Viral ! Sabu Raijua NTT, Oknum Camat Diduga Aniaya Kades.
-
Bantah Aniaya Kades , ini penjelasan Camat Hawu Mehara
Dikatakan Amos, pernyataan Camat hanya untuk pembenaran diri, Kades Alo mempersilahkan media menulis sesuai pernyataan Camat.
“Kk tulis saja sesuai dengan pernyataan beliau. Itu menurut beliau. Untuk membenarkan diri”, lanjut Amos.
Amos mengatakan, dirinya memang benar dianiaya oleh Camat Hawu Mehara di ruang kerja Camat dan disaksikan oleh Ketua BPD Desa Daieko dan beberapa saksi lainnya.
Dirinya dianiaya dengan cara dipukul pada bagian wajah, dilempari dengan asbak rokok dan camat mempertontonkan aksi tidak terpuji dengan menendang kursi
“Faktanya saya dipukul di bagian muka sebanyak dua kali, dibentak, dilempar dengan asbak rokok serta dia tendang kursi , dan itu ada saksi” , terang Amos kepada WBN.
Untuk diketahui, saling bantah antara Camat Hawu Mehara dengan Kepala Desa Daieko merupakan buntut dari dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Camat terhadap Kades Daieko.
Seperti pemberitaan sebelumnya Camat Hawu Mehara, Daniel Logo membantah bahwa dirinya menganiaya Kades Daieko.
Menurut Camat, dirinya hanya memarahi Kades Daieko namun tidak melakukan kekerasan fisik .
WBN │Tim│Editor-Aurel