WBN │Polres Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur melaui rilis terbuka Paur Humas menegaskan Kabar Polisi Polres Kupang Tembak Warga Eks Tim-Tim, Itu Berita Tidak Benar.
Dikutip dari WhatsApp Polri dan Buskrim NTT pukul 01.20 WITA (13/12/2020), atas beredarnya kabar hoax, Polres Kupang memastikan pihak Kepolisian Polres Kupang akan menindak tegas pembuat dan penyebar berita bohong atau hoax dalam kejadian ini.
Berikut rilis terbuka Polres Kupang, NTT melalui Paur Humas.
Terkait adanya berita di beberapa media online Petugas Kepolisian Polres Kupang yang melakukan penembakan terhadap warga eks Timor-Timur yang melakukan aksi penyampaian Aspirasi tanggal 10 Desember 2020 sekitar pukul 09.00 wita di depan camp Tuapukan adalah tidak benar.
Pemberitaan yang dimuat tidak berimbang tanpa konfirmasi ke pihak Polres Kupang dan cenderung provokasi dan menyudutkan pihak Kepolisian Polres Kupang.
Bahwa tidak benar Personil Polres Kupang yang sedang melakukan pengamanan penyampaian Aspirasi oleh warga eks Timor-timur Tuapukan ditembak, itu bohong itu tidak benar dan tidak ada korban akibat tembakan aparat.
Warga eks Timor-Timur yang di anggap korban penembakan juga sudah memberikan klarifikasi bahwa luka yang dialami bukan akibat senjata milik Polisi, menurutnya luka yang dialami adalah seperti terkena senapan angin.
Pihak Kepolisian Polres Kupang akan menindak tegas pembuat dan penyebar berita bohong atau hoax.
Polisi sudah bertindak sesuai aturan karena kegiatan penyampaian pendapat tidak memiliki izin dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kupang maupun Polres Kupang sendiri dan di laksanakan di depan jalan yang dapat mengganggu kamtibmas pengguna jalan,
“Saat mereka diminta mundur, malah mereka menyerang anggota dengan menggunakan tongkat bendera dari kayu, melempar petugas dengan batu serta merusak beberapa kendaraan dinas maupun sepeda motor milik anggota, serta masyarakat yang melintas.
S u b b a g H u m a s Paur Humas, Aipda. Lalu Rohandy Hidayat
Sumber : rilis terbuka Polres Kupang, NTT, Subbag Humas, Paur Humas.
WBN│Redpel Aurel – ndra