Bantah Aniaya Kades , ini penjelasan Camat Hawu Mehara

WBN, SABU RAIJUA – Camat Hawu Mehara , Daniel Logo membantah bahwa dirinya menganiaya Kepada Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur

“Saya tidak pernah melakukan penganiayaan secara fisik terhadap kades Daieko ” katanya ketika diminta konfirmasi oleh WBN lewat panggilan WhatsApp , Selasa (24/05/2022)

Dan Logo mengatakan yang sebenarnya dirinya tidak melakukan penganiayaan , akan tetapi ia hanya memarahi kades ketika dirinya memanggil untuk menghadap ke Ruang kerjanya pada Senin 23 Mei 2022

Camat menjelaskan pemanggilan terhadap Kades Daieko, Amos Alo berawal dari percakapan di WA grup ketika Sekcam menginformasikan bahwa ada kerja bakti di Desa Daieko yang di pimpin langsung oleh Camat sendiri, akan tetapi informasi itu direspon dengan tidak etis oleh kades sehingga sebagai atasnya, Camat harus menegur dan meminta klarifikasi kepada kepala desa Daieko

“Saya panggil Kades Daieko, berawal dari percakapan di WA grup ketika pak Sekcam menginformasikan bahwa ada kerja bakti di Desa Daieko yang di pimpin langsung oleh saya sendiri, akan tetapi informasi itu direspon dengan tidak etis oleh kades sehingga sebagai atasnya, saya harus menegur dan meminta klarifikasi” jelasnya

Lebih lanjut Camat menjelaskan kemarahanya memuncak ketika menanyakan kepada kades alasan dirinya keluar dari Grup WA Kecamatan dan grup WA Kemitraan yang didalamnya terdapat Kapolsek Hawu Mehara , Kades Daieko menjawab bahwa dirinya tidak senang dengan kinerja Camat dan Kinerja Kapolsek.

 

“Saya tambah marah ketika saya tanya alasan dia keluar dari grup WA kecamatan dan Grup WA Kemitraan yang ada pak Kapolsek, dia katakan sesuai hasil evaluasi dia kepada saya dengan pak Kapolsek bahwa ia tidak senang dengan kinerja kami” lanjut Camat

Sebagai manusia, menurut Camat , dirinya tentu marah karena Secara etika seorang kades tidak punya kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Camat dan Kinerja Kapolsek.

Berita Terkait

Viral ! Sabu Raijua NTT, Oknum Camat Diduga Aniaya Kades

“Sebagai manusia,saya tentu marah karena Secara etika seorang kades tidak punya kewenangan untuk mengevaluasi kinerja saya sebagai Camat dan apa lagi Kinerja pak Kapolsek ” tegasnya

Sementara kades Daieko, Amos Alo ketika dikonfirmasi soal kebenaran informasi yang disampaikan Camat Hawu Mehara , dirinya menjawab singkat bahwa pernyataan Camat hanya untuk pembenaran diri dan mempersilahkan media untuk menulis sesuai pernyataan Camat

“Kk tulis saja sesuai dengan pernyataan beliau. Itu menurut beliau. Untuk membenarkan diri” tulis Amos Alo lewat pesan WhatsApp kepada Tim Media online, Majalah dan Streaming TV Warisan Budaya Nusantara, pada Rabu (25/05/2022)

Untuk diketahui bahwa dugaan penganiayaan oleh Camat Hawu Mehara terhadap kepala Desa Daieko, Amos Alo Viral dimedia sosial ketika akun Facebook Aprilia Manganan membuat postingan digrup Kelaradui . (Tim)

Share It.....