
WBN │Setelah Tiga Hari libur dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2022 dan kedatangan orang nomor satu Indonesia, Turnamen Nirmala Cup 01, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, Flores kembali berlaga dan memasuki babak Perempat Final.
Hari pertama perempat final, Sabtu, (4/6) menyuguhkan pertandingan Juara Group B, Laja FC Versu Runer Up Group D, Persewa FC. Pertandingan berlangsung sengit dan sangat memikat penonton yang hadir mendekati 3000 (Tiga Ribu Orang), baik suporter kedua tim maupun partisipan dari sejumlah kecamatan, termasuk penonton dari kabupaten tetangga dari Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo.
Laga yang dipimpin oleh Wasit utama, Rudy Bhebhe, mencatat keunggulan Persewa FC dengan scor akhir 2-0 atas Laja FC. Pertandingan diwarnai dua kartu merah dan empat kartu kuning, masing – masing tim mendapatkan satu kartu merah dan dua kartu kuning.
“Sebenarnya pertandingan perempatan final sudah berakhir, tetapi Panitia mengambil keputusan setelah dikonfirmasikan dengan tim-tim yang berlaga dalam babak perempatan final, untuk libur selama tiga hari dalam rangka Hari Pancasila, berikutnya kedatangan Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo” kata Ketua Panitia, Elfridus Rea.
Pertandingan perdana babak perempat final antara Persewa FC dari Waturoka, Desa Were II, yang merupakan pusat Ibu Kota Kecamatan Golewa Selatan, lanjut Elfis, melawan Laja FC dari Desa Sadha, tensi nya agak beda, ditandai dengan kedatangan suporter hampir satu desa setiap tim dalam memberikan dukungan kepada masing-masing tim.
Maka, kata dia, Panitia perlu persiapan ektra berkaitan dengan keamanan, dengan mendatangkan tambahan Personil Kepolisian dari Polsek Golewa sebanyak 9 orang.
“Namun, Puji Tuhan sekalipun ada perselisihan kecil tanpa kontak fisik, dan berkat masyarakat Golewa Selatan termasuk kedua tim beserta suporternya adalah masyarakat yang beriman dan berbudaya, pertandingan kedua tim berlangsung aman. Kami Panitia merasa sangat puas dengan situasi yang terjadi, apalagi dengan penampilan Tim Wasit yang memimpin pertandingan. Berdasarkan pantauan kami, tidak memihak pada salah satu tim dan mereka luar biasa benar-benar kelihatan mendekat ke wasit yang profesional sekalipun sebagai manusia yang tidak terlepas dari satu atau dua kekeliruan”, tambahnya.
Dia berharap kepada Pemerintah, baik Kabupaten, Kecamatan maupun Desa agar dapat mamantau langsung kegiatan kedepan supaya berikutnya dapat berjalan dengan baik.
“Kepada Tim yang hendak berlaga pada pertandingan berikutnya, serta masyarakat, baik masyarakan Kecamatan Golewa Selatan ataupun Partisipan, agar tetap menjnjung tinggi sportifitas dan nilai-nilai Agama dan Budaya demi menyukseskan kegiatan kita bersama ini,” tutup Elfis.
WBN│Nobertus Niga│Editor-Aurel