DPC PDI-Perjuangan Gelar Seminar Kebangsaan Bertemakan ” Semangat Api Perjuangan dan Pemikiran Bung Karno”
Ketua DPC PDI- P Kab Garut Yudha Puja Turnawan yang didampingi M. Sabri Derektur Pengkajian kebijakan PIP dibadan BPIP

WBN.GARUT – Dewan Pimpinan Cabang PDI-Perjuangan kabupaten Garut, menggelar kegiatan Seminar Kebangsaan dengan tema “Semangat Api  Perjuangan dan Pemikiran Bung Karno”,yang dihadiri para kader PDI Perjuangan Garut, Oramas dan dari lembaga yang lainnya, bertempat di Hotel Augusta Jln. Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (27/6/2022).

Mohammad Sabri, Selaku Direktur pengkajian kebijakan PIP di Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) didampingi Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan menyampaikan, bulan Juni menjadi bulan Bung karno sehingga membuat sebuah refleksi, bukan hanya kekokohan beliau tokoh historis, yang juga sebagai presiden pertama sekaligus Proklamator. Tapi yang paling terpenting adalah gagasan-gagasan beliau dalam hal ini Bung Karno terhadap dasar negara kita Pancasila.

“ Kali ini sebenarnya untuk merepresentasikan kembali, bagaimana Pancasila ini sebagai dasar negara betul-betul bisa dipertahankan sebagai warisan,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pelibatan masyarakat kita harus bisa memahami ideologi seluruh bangsa Indonesia. Karena memang ini digali oleh Bung Karno dari tradisi yang hidup. Apakah itu Tradisi Agama atau Tradisi Kultur, sehingga setiap warga negara merasa berkepentingan untuk memahaminya.

“ Pancasila juga sudah menjadi delegasi, yang menjadi pemersatu bangsa,” tegasnya

Ditempat yang sama, ketua DPC PDI-Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan menuturkan, hari ini pihaknya menggelar seminar kebangsaan di Bulan Bung Karno, mengenai Api Pemikiran dan perjuangan Bung Karno. Dan salah satu masterpiece nya adalah Pancasila.

“ Barusan kita undang narasumber dari berbagai sumber, seperti Dr Abdy Yuhana SH.,MH, juga Dr Maman Sabri yang memaparkan tentang konteks nilai-nilai Pancasila, juga Rektor UNIGA Dr. Ir. H. Abdusy Syakur, yang akan menceritakan tentang Buku Sarinah, dan tentunya ini bagian dari usaha kami, internalisasi nilai-nilai Pancasila, kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun Ormas, OKP yang kami undang. Termasuk di internal PDI-Perjuangan juga,” terangnya.

Untuk itu sambung Yudha,ini bagian kita agar penghayatan dan pengamalan Pancasila, bisa lebih baik lagi. Apalagi hasil survei BPS 79 Persen masyarakat Indonesia ingin mempertahankan.

“ Artinya ada sebagian yang tidak ingin mempertahankan dan tentunya ini harus dikikis, karena ini ideologi yang sudah baik untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.(Udg)

Share It.....