
Politisi handal Budiman Sudjatmiko mengapresiasi pertemuan tersebut, bahwa para rekan-rekan Pensiunan Purnawirawan, yang sudah tidak digaji oleh negara, tapi masih menunjukkan kepedulian mereka, yang tidak terbatas oleh jabatan, namun masih peduli untuk menegakkan NKRI dan nilai-nilai Pancasila.
“Cinta mereka pada Indonesia saya yakin, semata-mata hanya ingin melihat anak cucunya hidup di negara yang Aman Tertib, damai Sejahtera dan penuh toleransi.
Jadi anak-anak muda harus banyak belajar dari beliau-beliau ini, Adapun Khusus menyangkut ancaman ideologi Khilafah baik model Turki, Suriah maupun Yaman, harus dilawan dengan mengedepankan Gerakan-gerakan Budaya di seluruh Nusantara secara serentak, yang sama-sama punya militansi yang kuat & Tinggi seperti Agama, ” kata Budiman Sudjatmiko seraya mengaku kalau dirinya juga banyak belajar tentang semangat dan Arti Perjuangan yang sesungguhnya, serta banyak menimba ilmu dengan para jenderal Merah putih tersebut.
Adapun Rudy Kamri menekankan : perlu adanya Orang-orang yang tepat di dalam Pemerintahan harus profesiobal dan proforional (the right man the right job) jangan terkesan bagi-bagi kue politik.
Budi Hermansyah menambahkan : jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan Serius, harus betul diwaspadai bisa saja terjadi seperti Suriah, karena Agenda mereka secara Konstitusional lewat Pemilu, Namun bila gagal ada agenda ke-2, yaitu secara Inkonstitusional. Innkonstitusional ini bisa terjadi dalam bentuk Revolusi atau menciptakan Kerusuhan Massa. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi Perang saudara secara terbuka.
Lanjut kehalaman berikut dibawah…