Diduga Depresi Karena Stroke, Seorang  Ayah di Nagekeo Ditemukan Tewas Bunuh Diri

WBN|Nagekeo – Warga kota Mbay kembali dihebohkan dengan meninggalnya seorang laki-laki yang ditemukan tewas menggenaskan dengan menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau dapur di kompleks Danga Au C RT 039/RW 000 Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo sekitar pukul 06:30 WITA. Sabtu (20/08)

Kapolres Nagekeo melalui Pejabat Sementara (PJS) kasat Intel Ipda Thomas Aquino Mere S. AP atau yang biasa disapa Ipda Oman Mere mengatakan korban berinisial AM (65) yang tercatat dalam KTP merupakan warga kelahiran Mauponggo, Agama Khatolik, Pekerjaan Pensiunan guru dan sekarang berdomisili di kota mbay. Korban pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga.

Kronologis, kejadian berawal sekitar pukul 06:30 WITA saat korban ditemukan keluarga Saksi 1 dan saksi II dalam keadaan leher tersayat dan bersimbah darah.

Menurut keterangan saksi I ( anak kandung) inisial ERB (Perempuan) usia 27 tahun. Sekitar Pukul 6:30 WITA. Saksi I yang tidur di kamar depan bangun pagi hendak menuju dapur untuk memasak namun saat belum sampai TKP saksi melihat kaki korban yang sudah tergeletak di tanah dengan posisi kaki menghadap ketimur, sehingga saksi berteriak dan membangunkan seisi rumah menuju tempat kejadian. Saksi II yang tersadar karena teriakan saksi I yang berteriak “ Bapak sudah berlumuran darah di depan kamar WC” saksi II langsung lari menuju TKP dan mendapatkan korban tergeletak berlumuran darah. Saksi II kemudian meminta bantuan penghuni rumah lainya untuk bantu mengangkat korban dan dilarikan ke Rumah Sakit Aeramo namun sayangnya nyawa korban tidak terselamatkan.

Hasil Visum dari Rumah Sakit Aeramo oleh Dr. Dian diperoleh, Korban meninggal dunia karena sayatan benda tajam (Pisau) dan tidak ditemukan tindak kekerasan pada korban, terdapat luka menganga sekitar 3 cm pada leher, memakai baju berkerak putih penuh darah, terdapat luka jahitan leher sebelah kiri, wajah berlumur darah, terdapat bercak darah pada tangan kiri dan kanan, memakai pempers putih, celana pendek putin bis hitam, belum ada kaku mayat.

Sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri pada tanggal 12 Agustus 2022 dengan menggoroki lehernya, namun aksi tersebut sempat ditahan anak korban dengan cara merampas pisau meskipun demikian korban mengalami luka bagian leher dan dijahit.

Diketahui dari pihak keluarga, korban melakukan perbuatan tersebut mungkin karena depresi akan penyakit stroke ringan yang diderita sejak tahun 2020 silam hingga sekarang tidak kunjung sembuh malah semakin memburuk sehingga korban tidak bisa beraktifitas dan lebih banyak berbaring di tempat tidur yang menyebabkan korban depresi berat, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.

Keluarga menerima kematian ini sebagai musibah, dan menolak untuk melakukan otopsi dengan menandatangani surat pernyataan menolak dilakukannya otopsi. Tutup Ipda Oman (Wil)

Share It.....