Satgas TMMD-115 Kodim 1625 Ngada Nusa Tenggara Timur

WBN │Pembinaan Teritorial telah menjadi fungsi utama TNI AD untuk membantu Pemerintah guna mensukseskan Pembangunan nasional, mengatasi kesulitan rakyat yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan mewujudkan ketahanan dalam semua aspek kehidupan masyarakat.

Hal tersebut di wujudkan dalam kegiatan Operasi Bhakti TNI dalam bentuk TNI Manunggal Membangun Desa atau disingkat TMMD. Program TMMD dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah nasional oleh jajaran TNI AD, yang bekerja sama dengan Kementerian dan komponen masyarakat di daerah.

Sesuai dengan tujuan Nasional Bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 45 yaitu untuk membentuk Pemerintahan yang melindungi, memajukan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan aktif dalam perdamaian dunia, TNI dalam mencapai tujuan dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) termasuk didalamnya operasi Bhakti TNI dalam wujud TNI manunggal Membangun Desa (TMMD).

Program TMMD yang diselenggarakan pada Tahun Anggaran 2022 merupakan TMMD ke-115 oleh jajaran Kodam dalam hal ini Kodam IX Udayana mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan tanggal 9 November 2022 dalam bentuk kegiatan fisik dan kegiatan non fisik yang telah dikoordinasikan dengan Pemda dan Instansi lain termasuk komponen masyarakat di daerah.

Penjabaran TMMD Kodam IX Udayana, Wilayah Kodim 1625 Ngada

TMMD-115 Kodim 1625 Ngada yang mengusung tema ‘Dedikasi Membangun NKRI’, dilakukan di Desa Bidoa Kecamatan Nangaroro, Desa Labolewa Kecamatan Aesesa dan Desa Natatoto Kecamatan Wolowae, dalam wilayah Kabupaten Nagekeo, NTT, yang berbatasan sebelah utara dengan Desa Anakoli, sebelah selatan dengan Kecamatan Boawae dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ende.

Sasaran TMMD Kodim 1625 di Desa Bidoa yaitu pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Bidoa, Desa Labolewa dan Desa Natatoto sepanjang 10,892 Km dengan lebar jalan 10 Meter.

Sementara itu, untuk sasaran non fisik, berupa Penyuluhan KB Kesehatan, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Penghijauan, Penyuluhan Rekrutmen Prajurit TNI, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Stunting, dan Penyuluhan Posyandu dan Posbindu PTM.

Untuk sasaran fisik diharapkan dengan pembuatan jalan baru, terciptanya akses jalan dari Desa Bidoa, Desa Labolewa dan Desa Natatoto dapat meningkatkan aspek kesejahteraan masyarakat, yakni peningkatan sarana prasarana wilayah, peningkatan perekonomian masyarakat, kemudahan mobilitas alat produksi, peningkatan keprcayaan masyarakat terhadap Pemerintah dan TNI, terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai modal utama Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta serta akses jalan yang baik sebagai komponen cadangan.

Sedangkan sasaran non fisik diharapakan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian, meningkatkan SDM masyarakat tentang memahami pentingnya penyuluhan Posyandu dan pencegahan stunting, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Bela Negara, Taat Hukum, bahaya Narkoba dan Kelestarian Lingkungan serta semakin kuatnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Keberhasilan TMMD-115 Kodim 1625 berada dalam tanggung jawab pelaksaaan Danrem 161 WS Brigjen TNI Iman Budiman, Dansatgas Dandim 1625 Ngada, Letkol Inf Ferdinand, S.Pd.K., dibantu oleh Perwira Staf Kodim 1625 Ngada.

Dalam penjabarannya, TMMD-115 Kodim 1625 disambut baik oleh Bupati Kabupaten Nagekeo, Johanes Don Bosco Do yang secara resmi membuka kegiatan TMMD di Lapangan Sepak Bola Pancasila Kalaki, Desa Bidoa, Kecamatan Nangaroro, pada Selasa (11/10/2022).

Dalam sambutannya Bupati Nagekeo memberikan apresiasi sekaligus mengajak masyarakat tiga desa mensukseskan TMMD. Sambutan dan apresiasi Bupati Nagekeo disampaikan di hadapan Kasiter Korem 161 Wira Sakti, Kolonel Kav. Jeri M Hanok, Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K., unsur Pejabat Kabupaten Nagekeo dan Tokoh Masyarakat serta Jajaran Satgas TMMD.

Ekspresi sambutan Bupati juga ditunjukan dengan pembagian sembako kepada Masyarakat Desa Bidoa usai kegiatan yang dilanjutkan dengan meninjau lokasi titik 0 sasaran TMMD.

TMMD-115 Kodim 1625 juga mendapat perhatian dari Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna, S.I.P., M.A. menyambangi lokasi TMMD didampingi Kasi Ter Korem 161/WS Kolonel Inf Jefri Marsono Hanok dan Tim Wasev TMMD, Mayor Inf Fajar Eko Yudho dan Satgas TMMD Letkol Inf Ferdinand, S.Pd.K, pada Pada hari Selasa 25 Oktober 2022.

“Pengawasan dan evaluasi TMMD ke-115 Tahun 2022, bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD, mulai tahap perencaaan, periapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran. Dengan kegiatan TMMD berjalan optimal efektif dan efisien, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Satgas TMMD”, ungkap Aster Kasad.

Selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, tujuan TMMD, lanjut Aster Kasad, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat serta untuk mempererat kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Atas nama Kepala Staf TNI AD, Aster Kasad menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerja sama dan semangat gotong royong dalam mendukung kelancaran TMMD.

“Pertama, senantiasa pupuk dan kembangkan semangat gotong royong dan pelihara terus Kemanunggalan TNI Rakyat, agar kegiatan TMMD berjalan lancer”, kata Aster Kasad.

Aster kasad juga menilai hubungan komunikasi Forkopimda Kabupaten Nagekeo sangat baik, sehingga tercipta suasana kondusif, yang adalah prasyarat mewujudkan hasil pembangunan yang makksimal, dimana kemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Kodim 1625/Ngada tahun Anggaran 2022 di Desa Bidoa Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Flores resmi ditutup, pada Rabu (09/11/2022) bertempat di Lapangan Dalukapa jln trans Aegela Mbay Desa Bidoa Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo.

Penutupan TMMD Ke-115 Kodim 1625 Ngada

Upacara penutupan dipimpin Kasiter Korem 161/WS, Kolonel Kav Jepry M. Hanok. Selaku Pengawas Pelaksanaan TMMD, Kolonel Kav Jepry M. Hanok membacakan amanat Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E.,M.M, yang dihadiri Bupati Nagekeo, dr Johannes Don bosco Do beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Nagekeo serta undangan.

Pangdam IX/Udayana melalui amanatnya mengatakan, Pemerintah Daerah serta Prajurit TNI telah menyelesaikan program TMMD ke-115 dengan baik dan sukses.

Selama satu bulan penuh TMMD diselenggarakan dengan melibatkan Prajurit TNI-Polri serta komponen masyarakat yang tersebar di wilayah Bali-Nusra, termasuk di wilayah Flores Nagekeo.

“Diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 yang masih dirasa dampaknya”, jelas Pangdam.

Sasaran TMMD ke-115 TA 2022 yang terdiri dari sasaran fisik dan non fisik,  lanjutnya, untuk sasaran fisik yaitu pembangunan Infrastruktur baik fasilitas umum maupun sosial, sedangkan sasaran non fisik berupa kegiatan penguluhan sosialisasi berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pangdam IX/Udayana selaku Pengendali Kegiatan Oprasional TMMD mengucapkan terima kasih kepada Pemda, Prajurit TNI dan Polri serta seluruh masyarakat yang yang turut berpartisipasi menyukseskan TMMD.

“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan TMMD ada tutur kata, tindakan maupun perbuatan Prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat. Beberapa penekanan Pangdam IX/Udayana setelah pelaksanaan TMMD yakni pertama, pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat. Selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan membantu menyelesaikan permasalahan serta memberikan kontribusi untuk kesejahetraan masyarakat. Jangan mudah terhasut ataupun terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI. Kedua, pelihara hasil program TMMD ke-115, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang serta adakan perawatan bersama masyarakat di wilayah secara mandiri dan swadaya. Ketiga, kepada para Danstagas, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang. Keempat, dengan selesainya TMMD-115, para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMd agar segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama perjalanan serta tetap jalin komunikasi dengan masyarakt”, harap Pangdam.

Sementara itu Bupati Nagekeo, dr Johannes Don bosco Do, dalam sambutannya mengatakan pembangunan untuk kemajuan masyarakat harus didukung oleh kemauan yang kuat dan semangat gotong royong yang tinggi sehingga setiap kegiatan dapat terwujud, termasuk pada pelaksanaan TMMD ke-115.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri dan instansi terkait lainnya yang sudah bekerjasama untuk membangun wilayah Nagekeo untuk kemajuan dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Penutupan kegiatan TMMD ke-115 di Kabupaten Nagekeo, dihiasi dengan acara Ibu-Ibu Persatuan Istri TNI (Persit) Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXlll Kodim 1625 Ngada menggelar bazar pasar murah yang dibuka usai apel penutupan TMMD di Halaman Kantor Desa Bidoa, Kecamatan Nangaroro, pada Rabu 9 November 2022 pagi.

Di bawah komando Ketua Persit KCK XXIII Kodim 1625 Ngada, Ny Lina Ferdinand, Ibu-Ibu Persit tampil kompak melayani masyarakat dengan aneka bahan sembako yang dijual lebih murah dari harga pasaran.

“Tujuan dari pasar murah ini adalah kami ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan sembako yang lebih murah dari toko” ungkap Ny Lina Ferdinand kepada wartawan di sela kesibukan melayani pembeli.

Aneka produk sembako seperti beras, gula, mie instant, minyak goreng hingga telur dipajang di bawah tenda yang sudah disiapkan.

Ny Lina Ferdinand berharap, paket sembako murah yang dijual dengan harga miring tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama para ibu-ibu rumah tangga untuk kebutuhan dapur” ucapnya. Fransiska Wani salah satu ibu rumah tangga asal Aegela yang sempat mengikuti apel penutupan tersebut tidak mau ketinggalan memborong beberapa jenis barang. “Ya senang bisa dapat barang murah. Ini beras 4 kilo, hanya 20 ribu rupiah. Terimakasih Ibu Ibu TNI” ungkapnya.

WBN

Share It.....