Polisi Selidiki Pelaku Pengrusakan Tanaman Mangrove Di Sabu Raijua

WBN | SABU RAIJUA, NTT – Sebanyak 120 anakan manggrove yang ditanamn oleh Kepolisian Resort (Polres) Sabu Raijua dirusak oleh orang tidak dikenal .

Pengrusakan terhadap anakan mangrove yang ditanam dalam rangka memperingati HUT Bayangkara di pantai udju la, Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timu itu, dibenarkan oleh Kapolsek Hawu Mehara, Mikael Wila Here.

Menurut Wila Here, sebanyak 120 anakan manggrove yang mengalami kerusakan dari total 1.500 Anakan manggrove yang sudah di tanam.

“Ia benar, ada ulah orang yang tidak dikenal merusak 120 anakan dari 1.500 anakan yang telah kami tanam,” ungkapnya kepada Media WBN. Minggu (03/07)

Dijelaskannya, informasi tentang terjadinya pengrusakan terhadap tanaman mangrove tersebut diketahui oleh dirinya pada Hari Sabtu, 02 Juli 2022 dari Sekertaris Desa Daieko sekitar pukul 07.00 WITA

“Kami mengetahuinya dari sekertaris Desa Daieko pada hari Sabtu, 02 Juli 2022 sekitar pukul 07.00 WITA, bahwa ditemukan potongan anakan mangrove yang dirusak orang” jelasnya

Mantan kasat Bimas Polres Sabu Raijua ini menegaskan bahwa Polres Sabu Raijua, bersama pemerintah Kecamatan Hawu Mehara, para kepala Desa serta tokoh agama mengecam atau mengutuk keras atas tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab serta pihak kepolisian akan menyelidiki dan mencari siapa pelaku yang merusak tanaman tersebut.

“Polres Sabu Raijua, bersama pemerintah Kecamatan Hawu Mehara bersama seluruh kepala desa serta tokoh agama mengecam atau mengutuk keras atas tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab serta pihak kepolisian akan menyelidiki dan mencari siapa pelaku yang merusak tanaman tersebut,” tegasnya

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Hawu Mehara, Ubertus Mira selaku penggagas kegiatan penanaman anakan manggrove tersebut, sangat menyesal atas ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang telah merusak tanaman mangrove yang mereka tanam.

Dirinya berharap agar masyarakat sekitar, pihak pemerintah kecamatan Hawu Mehara, pemerintah Desa ,tokoh adat, tokoh agama beserta seluruh elemen masyarakat kecamatan Hawu Mehara agar bersama-sama menjaga dan memelihara tenaman mangrove yang telah ditanam sehingga kejadian pengrusakan tidak terulang lagi

“Saya berharap agar masyarakat sekitar, pihak pemerintah kecamatan Hawu Mehara, pemerintah Desa, tokoh adat, tokoh agama beserta seluruh elemen masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga dan memelihara tenaman mangrove yang telah ditanam sehingga kejadian pengrusakan tidak terulang lagi ” harapnya

Untuk diketahui bahwa pada hari Jumat 24 Juni 2022, dalam rangka hari ulang tahun bhayangkara ke – 76 polres Sabu Raijua bersama jajarannya melakukan kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai udjula. (F2)

Share It.....