Abah Anton Hadiri Peresmian Monument Kujang Sepasang Brigif 15 di Cimahi

WBN. CIMHI – Mantan Kapolda Jabar yang kini lebih dikenal sebagai Abah Anton menghadiri peresmian Monument Kujang Sepasang, di kantor Brigif 15 Cimahi Bandung, bersama Dan Brigif 15, Kasi Bintal Kodam, Abah Alam, Bunda Ully Sigar, Kang Ocha , bu Eni DPD Jabar DR Siti, DR Darwis, Ki Pamanah Rasa dan para sesepuhan Kasundaan se – Jabar, Minggu (20/11/2022).

Disampaikan Abah Anton Kujang itu megandung beberapa arti sebagaimana disampaikan Kudu kukuh kana jangji Kudi Hyang yaitu senjata para dewa dan Satria pilihan. Kudu Kuat Jangjangna dan lainya, beribu makna dan arti Kujang itu sendiri.

Mengenai sejarah dan riwayat sebenarnya sudah ada dan tercatat didalam naskah Sunda Kuno yang bernama Sanghyang Siksa Kanda’ ng Karesian ditulis sekitar abad ke 15, disebutkan bahwa kujang itu merupakan salah satu alat pekakas pertanian masyarakat sunda & Galuh pada zaman itu,” terang Anton

Selain itu Lanjut Anton, jika dilihat dari munculnya istilah kata Kujang itu sendiri sudah ada sejak abad ke 8, bahkan dipakai oleh seorang Raja Sunda yakni Rakeyan Medang yang bergelar PRABU HULU KUJANG ( Thn 766 – Thn 783 M ).

“Namun apabila kita lihat Artefak yang ada, sudah ada di Gunung Padang Cianjur sebagai lukisan berbentuk Kujang yang tergambar disalah satu batu di undakan atas sebelum masuk ke Puncak,” katanya.

Ia menyebut sekitar sejak 10.000 sd 26.000 SM, sesuai dengan usia Gunubg Padang hasil uji Carbon lab California USA. Jika melihat ke Artefak Gunung Padang, memang sudah sangat tua sekali Usianya.

Adapun jenis Kujang itu sendiri ternyata Banyak Sekali, hampir lebih dari 50 jenisnya, Al ; Kudi besar, kujang Badak, Kujang Naga, Kujang Kuntul, Kujang Bango dan lainya,” Imbuh Anton.

Menurutnya bentuk kujang yang sekarang kita kenal adalah Kujang Ciung, merupakan simbolik kujang yang sering dipegang oleh para bangsawan dan kerabat Keraton.
Dimasa Kemerdekaan.

Selain itu kujang tersebut dipakai sebagau sebuah nama Pasukan dari Kesatuan TNI Siliwangi, yang ternyata menjadi Pasukan Kebanggan masyarakat Jawabarat Banten dan Masyarakat Indonesia, karena selalu sukses dan berhasil dalam setiap penugasan Operasi,”terangnya.

Semoga dengan lahirnya Monument Kujang sepasang ini, bisa membawa Brigif 15 Kodam Siliwangi semakin solid, kuat berjaya & berwibawa, semakin dihormati disegani dan dicintai rakyat serta bisa membawa nama baik masyarakat Sunda Jawabarat Banten, dikancah Nasional maupun International,” tutup Abah Anton. (Red – Undang)

Share It.....