Millang kala dan Pengukuhan PASTAPA Nusantara ke-15 Tahun

WBN, BANDUNG – Berlangsung di Musium Sribaduga Siliwangi. Jl. BKR No.185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu 12 Agustus 2023

Pastapa Nusantara dengan ketuanya R.Hj. Sonnia Suma Dikarta (pituin Cijulang).
Menginjak usianya yang ke 15 tahun sejak berdirinya Pastapa tentu bukan sesuatu yang mudah dimana saat sekarang pergeseran nilai-nilai budaya semakin carut marut ditengah hentakan budaya politik yang diperankan oleh banyaknya oknum para pejabat di negeri ini menjadi semakin jauh dari marwah bangsa sebagai bangsa yang beradab dan berbudaya. Marak nya korupsi disetiap sudut negeri ini seperti telah menjadi budaya” baru dari hilangnya nilai-nilai spiritual, nilai-nilai keberadaban yang mestinya menjadi Fundamental bagi setiap aparatur Negara dan pejabat dinegeri ini.



Paguyuban Spiritualis Tatar Pasundan (Pastapa) Nusantara ini menjadi salah satu paguyuban yang existensi nya tetap konsisten mengusung warisan adiluhung budaya leluhur Nusantara dengan menerapkan nilai-nilai Spiritual pada tiap sendi-sendi kehidupan sosial di masyarakat secara umum.
“Spiritual” menurut Filsuf’ Mandalajati Niskala’ adalah sebuah energi yang berada didalam diri Manusia yang terus di update dibarukan atau juga diperbaharui atau semangat terbarukan, maka daripada itu orang-orang Spiritual tidak pernah lemah, jauh dari keluh kesah selalu memiliki semangat kesiapan dalam menghadapi segala dinamika tantangan kehidupan dunia ini. Kemudian dapat di simpul kan bahwa Spiritual sebagai budaya yang positif untuk dapat menjadi tonggak keberhasilan pada setiap manusia dalam menjalankan kehidupan berbangsa, bernegara juga beragama hususnya didalam tatanan masyarakat Indonesia yang majemuk berbhineka tunggal ika.

Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk
jamak dari “Budhi” (akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan dengan akal. Selain itu kata budaya juga berarti “budi dan daya” budaya adalah segala daya dari budi, yakni cipta, rasa dan karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi, hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. Budaya juga sebagai sebuah cara hidup yang berkembang, dimiliki bersama, diwariskan dari generasi ke generasi turun temurun. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya kemudian menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari, belajar juga menyadari.

LANJUT KEHALAMAN BERIKUTNYA DI BAWAH INI…

Share It.....