WBN │Kasi Logistik Korem 161 Wira Sakti, Kolonel CPl Budi Utomo SE.M.Sl didampingi Ny Dana Aprilia CH Budi Utomo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah Kodim 1625 Ngada, bertempat di Kecamatan Riung Ngada, Kamis (01/12/2022).

Dalam kunjungan kerja ini dilaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pengembangan pembibitan kelor dalam wilayah jajaran Kodim 1625.

Kegiatan yang berlangsung di wilayah Koramil-01 Bajawa tersebut di hadiri oleh Kasi Log Korem 161/WS, Kolonel CPl Budi Utomo SE.M.Sl dan Ny Dana Aprilia CH Budi Utomo, di dampingi Dandim 1625, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan SH bersama Ny Dotty Deni Wahyu serta Perwira Staf Kodim 1625, para Danramil dan Anggota Babinsa.

“Bimbingan teknis pengembangan dan pembibitan tanaman kelor dilaksanakan sebab pengembangan kelor merupakan salah satu konsentrasi pemerintah provinsi yang bekerja sama dengan berbagai stake holder termasuk TNI. Kelor merupakan salah satu tumbuhan yang sangat unik mulai dri akarnya, batang daun hingga bijinya. Kelor adalah tanaman yang memiliki pontensi sangat luar biasa. Melalui bimbingan teknis pengembangan dan pembibitan kelor, seluruh Danramil dan Babinsa mendapatkan pengetahuan menyangkut pengembangan kelor. Maka setelah bimtek, kita langsung budidaya benih biji kelor di polibag yang disimpan di masing-masing Koramil”, ujar Dandim 1625, Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian Provinsi NTT dalam penyuluhan tknisnya mengatakan bahwa kelor memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sebagai pangan fungsional bagi kesehatan serta kekebalan tubuh dalam mengatasi persoalan kekurangan gizi dan stunting.

“Untuk itu cara membibit dalam polibag minimal ukuran 6 cm x 10 cm, media tanam tanah dan komsos dengan perbandingan 1 banding 1 dan tempatkan polibag di daerah yang sejuk terlindungi dari hujan atau panas yang terik. Selanjutnya lubang tanam tidak boleh lebih dari 3 cm agar biji dapat berkecambah dalam waktu 5 sampai 15 hari setelah tanam. Pola rawat siram setiap 2 hari sekali dengan rutin. Saat biji sudah berkacambah dan muncul daun maka penyiraman harus dilakukan dengan hati-hati agar batang tanaman tidak mudah patah,” urai  Tim Penyuluh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian Provinsi NTT.

WBN

Share It.....