Pemda Ngada NTT Bertekad RSUD Tidak Kekosongan Dokter Anestesi

Media Warisan Budaya Nusantara

Bupati Kepala Daerah Kabupaten Ngada, NTT, Raymundus Bena, didampingi Wakil Bupati, Bernadinus Dhey Ngebu, saat coffee morning bersama awak media di Bajawa, Kamis (17/4/2025), menjawab sejumlah pertanyaan wartawan dalam bidang kesehatan.

Ditanyakan mengenai ketersediaan Tenaga Dokter Anestesi di RSUD Bajawa, Bupati Ray Bena memastikan tekad Pemerintah Daerah (Pemda) adalah tidak boleh terjadi kekosongan Tenaga Dokter Anestesi.

“Saat ini Ngada memakai tenaga dokter anestesi dari Labuan Bajo. Masa kontraknya dua bulan, yakni Maret-April 2025. Pertanyaannya bagaimana selanjutnya. Untuk selanjutnya dapat kami pastikan Kabupaten Ngada sedang dan terus mengambil langkah-langkah antisipasi. Ngada juga sudah meminta bantuan ke tingkat provinsi. Kita lihat saja kepastiannya sekitar tanggal 1 Mei 2025”, terang Bupati Ray Bena, (17/4).

Untuk diketahui, Dokter Anestesi adalah Dokter Spesialis yang memberikan Anestesi atau Pembiusan kepada Pasien.

Dokter Anestesi juga disebut Anesthesiologist. 

Sejumlah literatur menerangkan, tugas Dokter Anestesi, adalah :

1). Memberikan anestesi sebelum, selama, dan setelah operasi atau prosedur medis lainnya

2). Memantau kondisi pasien selama berada di bawah pengaruh anestesi

3). Memantau tanda-tanda vital pasien

4). Memantau perkembangan kondisi pasien pasca operasi

5). Membantu dokter bedah dan bekerja sama dengan perawat

6). Memantau fungsi vital pasien sebelum, selama, dan sesudah operasi

7). Memberikan rekomendasi dalam manajemen nyeri

8). Menangani situasi darurat

Dokter anestesi dapat memiliki spesialisasi khusus, misalnya: Anestesi pediatrik, Neuroanestesi, Perawatan pasien kritis di unit perawatan intensif (ICU), Penanganan nyeri kronik atau nyeri terkait kanker. 
WBN News
Share It.....