
WBN|Tolitoli – Turnamen Catur Kapolres Cup I resmi ditutup dengan penuh kemeriahan di Lobi Polres Tolitoli. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan sukses menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan para pecatur terbaik dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Kapolres Tolitoli, AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., yang hadir langsung menutup turnamen, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta dan panitia. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bibit-bibit unggul di dunia olahraga catur.
“Melihat semangat dan antusiasme peserta, kami berharap turnamen ini bisa digelar setiap tahun sebagai agenda tetap Polres Tolitoli,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Percasi Tolitoli, Erik Rauf, menyebut bahwa ajang ini berhasil menggali potensi baru dari para pecatur muda daerah. Ia menambahkan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga ruang bertukar pengalaman dan membangun solidaritas antar komunitas catur lintas wilayah.
“Kami bangga bisa menjadi tuan rumah yang mempertemukan para pecatur dari berbagai daerah. Ini bukti bahwa catur tetap hidup dan diminati,” ujarnya.
Dalam kompetisi yang berlangsung ketat, pecatur tuan rumah, Noldy Taropetan, tampil gemilang dan berhasil menyabet Juara 1, mengungguli pesaing-pesaing tangguh lainnya. Posisi kedua diraih oleh Bambang Katili dari Gorontalo, sementara Muhammad Yasir dari Morowali harus puas di tempat ketiga.
Seluruh rangkaian pertandingan berlangsung dengan aman, tertib, dan sportif. Acara penutupan yang dihadiri para tamu undangan, perwakilan instansi, serta masyarakat pecinta catur setempat, meninggalkan kesan positif dan semangat baru dalam pembinaan olahraga catur di wilayah Sulawesi Tengah.
(Syamsu Alam)