
WBN Sulteng | TOLITOLI – Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2025 dengan tema “Keselamatan Pelayaran Bukan Sekedar Aturan, Tapi Komitmen” digelar secara meriah di Pelabuhan Dede, Kabupaten Tolitoli, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tolitoli H. Amran H. Yahya, yang membuka acara secara resmi ditandai dengan bunyi sirene selama lima detik.(13/08)
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala KSOP Kelas IV Tolitoli Dadang Wijaya, SH, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli Herry O. Mendur S.STP, M.M, perwakilan Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli Hj. Sriyanti DG Parebba, Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan S.Sos, unsur Forkopimda, Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan, S.I.K., Dandim 1305/BT Letkol Inf Aryanto Rolando S.I.P., Danlanal Tolitoli Letkol Laut (P) Joko Ariyanto SH., M.G.T., Camat Baolan, Lurah Sidoarjo, tokoh masyarakat, serta para pelaku usaha dan tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan.
Makna Gotong Royong dari Simbol “Amanah Besar”
Dalam sambutannya, Bupati H. Amran H. Yahya menyampaikan filosofi gotong royong yang tercermin dari simbol “Amanah Besar.” Menurutnya, amanah ini menjadi pengingat bahwa pemimpin harus melibatkan diri secara aktif dalam urusan masyarakat, termasuk di sektor kelautan dan pelayaran.
“Di pelabuhan ini ada banyak kehidupan yang bergantung. Pelabuhan menjadi pintu gerbang perekonomian daerah. Jika kita ingin melihat pertumbuhan daerah yang maju, terutama di sektor kelautan, maka keselamatan pelayaran harus menjadi prioritas bersama,” tegas Bupati.
Keselamatan Bukan Hanya Tugas Pemerintah
Bupati juga menekankan bahwa keselamatan di laut bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan tanggung jawab seluruh pihak, mulai dari operator kapal, pekerja pelabuhan, pengguna jasa, hingga masyarakat pesisir. Ia menyambut baik penyelenggaraan kampanye ini dan berharap para pemangku kepentingan dapat mengimplementasikan komitmen ini dalam aktivitas sehari-hari.
Himbauan Kepala KSOP Tolitoli
Kepala KSOP Kelas IV Tolitoli, Dadang Wijaya, SH, dalam himbauannya mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, baik bagi pelaut, operator kapal, maupun pengguna jasa pelayaran. “Keselamatan pelayaran bukan hanya slogan, tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Ketaatan terhadap aturan pelayaran akan meminimalkan risiko kecelakaan dan melindungi nyawa,” ujar Dadang.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah dan Forkopimda
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tolitoli, Herry O. Mendur, S.STP, M.M., menambahkan bahwa kampanye ini sejalan dengan misi daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan dan transportasi laut. “Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli pada aspek keselamatan,” jelasnya.
Sementara itu, unsur Forkopimda, termasuk Kapolres, Dandim, dan Danlanal Tolitoli, menyatakan komitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan keselamatan aktivitas di perairan. Kehadiran Camat Baolan dan Lurah Sidoarjo turut mempertegas dukungan pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan terhadap gerakan keselamatan ini.
Harapan ke Depan
Kampanye Keselamatan Pelayaran 2025 ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa keselamatan di laut bukan hanya sekedar aturan di atas kertas, melainkan komitmen yang harus dijaga bersama demi kelangsungan hidup, keamanan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh pejabat, tokoh masyarakat, dan peserta kampanye, disertai pesan moral bahwa keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama, dari pemerintah hingga masyarakat.
{Kontributor Media WBN SULTENG : Syamsu Alam}