WBN,Sulteng | Tolitoli – Dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tolitoli menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi safety riding atau keamanan berkendara pada Rabu, 13 Agustus 2025 pukul 08.30 WITA hingga selesai di Area Pelabuhan Dede Tolitoli.
Kegiatan yang dipimpin Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Tolitoli, Aiptu Setiawan, SH, bersama anggota Bripda Riky Rifalydy, ini menyasar masyarakat sekitar pelabuhan dan para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang beraktivitas di kawasan tersebut.
Dalam pemaparannya, Aiptu Setiawan menegaskan bahwa keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama, terlebih bagi mereka yang sehari-hari berada di lingkungan kerja padat aktivitas seperti pelabuhan. “Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, baik di jalan umum maupun area kerja. Mematuhi aturan, menjaga etika berkendara, dan menggunakan perlengkapan keselamatan adalah cara terbaik melindungi diri dan orang lain,” ujarnya.
Materi yang diberikan meliputi:
1. Penggunaan helm berstandar SNI bagi pengendara dan penumpang.
2. Pentingnya mematuhi rambu dan marka jalan, termasuk di area kerja pelabuhan.
3. Larangan menggunakan ponsel saat berkendara untuk menghindari gangguan konsentrasi.
4. Pemeriksaan rutin kendaraan sebelum digunakan, seperti rem, lampu, dan ban.
5. Pengutamaan keselamatan pejalan kaki dan pekerja di sekitar kendaraan
Bripda Riky Rifalydy menambahkan bahwa edukasi ini penting agar masyarakat dan TKBM memahami risiko lalu lintas di sekitar pelabuhan. “Lingkungan pelabuhan padat kendaraan dan aktivitas bongkar muat. Jika semua tertib dan sadar keselamatan, potensi kecelakaan bisa ditekan,” katanya.
Peserta kegiatan tampak antusias mengikuti sosialisasi yang diselingi dengan sesi tanya jawab dan simulasi berkendara aman. Beberapa TKBM mengaku baru mengetahui detail aturan keselamatan berkendara yang berlaku di area kerja.
Satlantas Polres Tolitoli berencana melanjutkan program safety riding ini secara berkala di berbagai titik rawan kecelakaan. “Keselamatan dimulai dari diri sendiri. Mari kita bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas,” tutup Aiptu Setiawan.
{ Kontributor Media WBN SULTENG : Syamsu Alam }
