Israel Hancurkan Seribu Lebih Bangunan di Gaza

Israel telah menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan di permukiman Zeitoun dan Sabra di Kota Gaza sejak memulai invasi pada 6 Agustus 2025.

Seperti dilansir AljaZeera,(34/8/2025),
dilaporkan ratusan orang terjebak di bawah reruntuhan.

Menurut Pertahanan Sipil Palestina, penembakan yang terus berlanjut dan pemblokiran rute akses menghalangi banyak operasi penyelamatan dan bantuan di wilayah tersebut.

Petugas darurat terus menerima banyak laporan orang hilang tetapi tidak dapat merespons, sementara rumah sakit kewalahan menangani banyaknya korban serangan, tambahnya.

“Ada kekhawatiran besar tentang berlanjutnya serangan pasukan Israel ke Kota Gaza, di saat kru lapangan tidak memiliki kapasitas untuk menghadapi intensitas serangan Israel yang terus berlanjut,” kata Pertahanan Sipil.

“Tidak ada wilayah aman di Jalur Gaza, baik di utara maupun selatan, di mana penembakan terus menargetkan warga sipil di rumah, tempat penampungan, dan bahkan di kamp-kamp pengungsian mereka.”

Tank-tank Israel telah memasuki lingkungan Sabra saat Israel bergerak untuk menduduki Kota Gaza sepenuhnya, memaksa hampir 1 juta warga Palestina di sana mengungsi ke selatan. Pernyataan Pertahanan Sipil tampaknya mengonfirmasi kekhawatiran bahwa Israel berencana untuk menghancurkan Kota Gaza sepenuhnya, seperti yang dilakukannya di Rafah, sebuah kampanye yang menurut para aktivis hak asasi manusia dapat ditujukan untuk mengusir semua warga Palestina dari Gaza. Setidaknya tiga orang, termasuk seorang anak, termasuk di antara korban terbaru yang tewas dalam serangan di sebuah apartemen hunian di Jalan al-Jalaa di Kota Gaza, menurut sumber di departemen darurat dan ambulans wilayah kantong tersebut.

Daerah yang telah dinyatakan dilanda kelaparan ini telah dibombardir tanpa henti oleh Israel selama beberapa minggu terakhir. Warga melaporkan ledakan terus menggema di seluruh permukiman, sementara beberapa bangunan juga hancur di utara, di kamp pengungsi Jabalia yang porak-poranda.

WBN Rangkuman Aktual Internasional

Share It.....